Wali Kota Kediri minta camat-lurah gelar penyemprotan cegah corona

Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta para camat dan lurah menggelar penyemprotan massal cairan disinfektan guna mencegah penyebaran virus corona di Kota Kediri, Jawa Timur.

Wali Kota mengatakan penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan di setiap kantor terutama pada ruang pelayanan.

"Nantinya dinas kesehatan akan memberikan tiga tablet disinfektan, dimana satu tablet disinfektan dapat dilarutkan dalam 5 liter air," katanya di Kediri, Jumat.

Wali Kota juga meminta agar di setiap kantor wajib menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun. Camat dan Lurah di Kediri juga harus terjun memberikan sosialisasi kepada warga tentang perilaku hidup bersih dan sehat.

"Serta mengimbau agar masyarakat untuk melakukan aktivitas di rumah saja. Paling penting juga dilakukan pendataan terhadap warga yang memiliki riwayat berpergian dari daerah terjangkit ataupun dari luar negeri, sehingga bisa diambil langkah penanganan," kata dia.

Mas Abu, sapaan akrabnya juga meminta agar masyarakat tidak perlu panik dan terus memantau perkembangan mengenai COVID-19 pada website yang telah dibuat Pemkot Kediri serta call center yang juga telah dibuat.

Sebelumnya, petugas Dinas Kesehatan Kota Kediri juga intensif melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah fasilitas umum, seperti terminal hingga pasar tradisional. Wali Kota Kediri juga turun langsung memantau proses penyemprotan massal tersebut.

Selain itu, Pemkot Kediri juga menyediakan fasilitas untuk cuci tangan di beberapa lokasi fasilitas umum serta beberapa titik jalan di Kota Kediri. Ada bak yang berisi air lengkap dengan cairan pencuci tangan. Hal itu dilakukan guna memudahkan masyarakat untuk cuci tangan, sebagai antisipasi pencegahan virus corona.

Pemkot juga meliburkan kegiatan belajar mengajar para pelajar. Aktivitas kegiatan belajar mengajar untuk sementara waktu dilakukan di rumah selama dua pekan. Untuk kegiatan yang berpotensi mengumpulkan orang banyak seperti festival musik, pertandingan olahraga, hingga pengajian dianjurkan untuk ditunda pelaksanaannya.

Wali Kota juga menggelar rapat bersama pengusaha bioskop di Kota Kediri, di antaranya dari XXI, CGV Cinemas dan Golden Theater Kediri.

Mas Abu juga memberi arahan kepada pengelola agar bioskop yang mereka kelola ditutup sementara waktu untuk mendukung langkah Pemerintah Kota Kediri dalam menekan penyebaran COVID-19. Terlebih lagi, di Kota Kediri banyak orang berdatangan dari berbagai daerah.