Bulog jamin stok kebutuhan pokok hingga Lebaran

id bulog

Bulog  jamin stok kebutuhan pokok hingga Lebaran

Kepala Bidang Komersial Perum Bulog Sulteng Akhmad Ronni Anwar (kanan) menyaksikan warga berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari saat operasi pasar di Kelurahan Tatura Selatan, Jumat (20/3/2020). ANTARA/Anas Masa

Kita masih memiliki stok beras, minyak goreng dan daging beku dalam jumlah memadai
Palu (ANTARA) - Perum Bulog Provinsi Sulawesi Tengah menjamin ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di daerah itu hingga Lebaran 2020.

"Kita masih memiliki stok beras, minyak goreng dan daging beku dalam jumlah memadai," kata Kepala Bidang Komersial Perum Bulog Sulteng Akhmad Ronni Anwar di Palu, Sabtu.

Ia mengatakan untuk beras, Bulog Sulteng menguasai stok 7.000 ton.Jika diperhitungkan dengan kebutuhan cukup untuk tujuh bulan ke depan.

Begitu halnya dengan daging beku dan minyak goreng. "Kita masih punya stok daging baku sekitar 1,5 ton," kata dia.

Bahkan, Bulog sedang mendatangkan tambahan pasokan daging beku sebanyak 10 ton.

Hanya saja khusus gula pasir, Bulog sudah tidak memiliki stok dan berharap gula impor dalam waktu dekat sudah bisa masuk.
"Sulteng dapat jatah gula pasir impor sebanyak 900 ton," tambah Ronni.

Harga gula pasir di pasaran setempat terus bergerak naik dari Rp13.000/kg, kini sudah ada pedagang yang menjual gula pasir dengan harga Rp20.000/kg.

Kepala Seksi Tata Niaga Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng Rudi Iskandar Sukarnaen sebelumnya membenarkan harga gula naik tajam dikarenakan stok di pasaran terbatas.

"Yang beredar di pasaran hanya gula produksi pabrik gula Gorontalo. Gula produksi lainnya tidak masuk," kata dia.

Menipisnya stok gula pasir di pasaran, kata Rudi, akibat produksi dalam negeri menurun drastis menyusul kesulitan bahan baku.

Pemerintah, lanjut Rudi, melalui Kementerian Perdagangan atas usulan Kementerian Pertanian berencana mengimpor gula pasir.

"Ya kalau impor sudah ada dan gula pasir di pasaran kembali memadai, niscaya harga komoditas itu akan turun kembali pada kondisi normal," ujarnya.

Baca juga: Bulog-SGC gelar gerakan stabilisasi pangan
Baca juga: Bulog operasi pasar disambut positif warga Palu
Baca juga: Presiden: Bulog segera lakukan operasi pasar untuk beras