Baalbek, Lebanon
(antarasulteng.com) - Lima roket mendarat di dan sekitar kota Hermel, sebuah
pangkalan Hizbullah di Lebanon timur, Minggu, kata satu sumber keamanan
kepada AFP.
"Dua roket mendarat di kota Hermel di sebuah daerah antara
perhimpunan mengajar Mabarrat dan wilayah Masharia al-Qaa, namun tidak
ada korban," kata sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.
"Tiga roket lagi mendarat di daerah-daerah pinggiran Hermel," tambahnya.
Belum jelas apakah roket-roket itu diluncurkan dari dalam wilayah
Lebanon atau dari seberang perbatasan di Suriah yang dilanda perang,
kata sumber itu.
Hermel dan daerah-daerah lain di Lebanon timur, yang menjadi
pangkalan kelompok Syiah Lebanon Hizbullah, diserang sejumlah roket dari
Suriah dalam beberapa bulan ini.
"Orang-orang ketakutan. Tidak ada yang tahu bagaimana
perkembangannya. Tidak ada yang tenang di daerah Hermel," kata Ali
Shamas, seorang warga Hermel.
Ketegangan meningkat di Lebanon terkait konflik Suriah, setelah
Hizbullah mengumumkan dukungannya dan mengirim pasukan untuk membantu
Presiden Bashar al-Assad menumpas pemberontak Suriah.
Meski Lebanon secara resmi netral dalam perang di Suriah, negara
itu terpecah antara pendukung Assad dan pendukung pemberontak Suriah.
Damaskus mendominasi Lebanon secara militer dan politik selama hampir 30 tahun hingga 2005.
Serangan roket terakhir itu terjadi tiga hari setelah ledakan bom
mobil di pangkalan Hizbullah di Beirut selatan menewaskan 27 orang.