KONI minta atlet Sulteng tetap waspada pandemi COVID-19

Palu (ANTARA) - KONI Provinsi Sulawesi Tengah minta para atlet maupun pelatih di daerah itu untuk mewaspadai wabah virus COVID-19 yang sudah masuk ke Tanah Air dan di beberapa daerah sudah ada korban yang terinfeksi meninggal dunia.

"Saya imbau atlet dan pelatih untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dengan mengikuti apa yang telah dianjurkan oleh pemerintah," kata Ketua Umum KONI Sulteng Anwar Ponulele di Palu, Senin.

Menurut dia, yang paling utama adalah menjaga kesehatan agar tetap sehat. Latihan boleh-boleh saja dilakukan, tetapi mengingat saat ini wabah virus corona sudah mulai meluas ke sejumlah daerah di Tanah Air, perlu secara bijak mengatur kegiatan latihan.

"Kedepankan soal kesehatan tubuh dar pada kegiatan yang lain," katanya.

Sulteng hingga kini memang belum ada yang positif tertular virus COVID-19, tetapi bukan berarti tidak waspada, Waspada perlu, sebab virus ini tidak nampak, sehingga perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.

Sulteng hingga kini masih aman, tetapi beberapa daerah di sekitar sudah ada kasus tersebut. Karena itu, Anwar kembali mengingatkan para atlet dan pelatih untuk tetap meningkatkan kesiagaan terhadap wabah virus COVID-19, bahkan bukan hanya mereka, tetapi semua harus mewaspadainya.

Menyingung soal pelaksanaan PON XX yang dijadwalkan berlangsung di Papua pada Oktober 2020, Anwar mengatakan sampai sekarang belum ada keputusan dari pemerintah, PB PON dan KONI soal kemungkinan diundur.

Sulteng pada PON XX meloloskan 22 cabang olahraga dari lebih 34 cabang yang mengikuti prakualifikasi PON. Sementara jumlah atlet yang meraih tiket ke PON Papua 94 orang.

Baca juga: Dua atlet Sulteng di pelatnas dipulangkan sementara
Baca juga: Pelatih: Atlet hengkang karena minim perhatian pemda
Baca juga: KONI Sulteng butuh dana Rp14 miliar untuk PON XX