Pengunjung rutan dan lapas akan gunakan video call bertemu wargabinaan

id COVID-19,palu,sulteng,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Pengunjung rutan dan lapas  akan gunakan video call bertemu wargabinaan

Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Lilik Sujandi. ANTARA/Rangga Musabar

Palu (ANTARA) - Warga binaan yang ada di dalam rumah tahanan maupun lembaga pemasyarakatan yang ada di wilayah Kementerian Hukum dan HAM wilayah Sulawesi Tengah, akan menggunakan fasilitas video call saat berkomunikasi dengan keluarganya.

''Rencana metode baru dengan menggunakan video call kepada seluruh wargabinaan'," ungkap Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Lilik Sujandi, pada Senin,

Ia menjelaskan bahwa nantinya, pengunjung di rumah tahanan (Rutan) dan lembaga permasyarakatan (Lapas) di Sulawesi Tengah akan dibatasi untuk bertemu para warga binaan.  "Untuk sementara tidak diperkenankan bertatap muka langsung, tetapi masih bisa berkomunikasi dari rumah," katanya.

Namun, sejauh ini ia mengaku belum membatasi pengunjung Rutan dan Lapas secara optimal, karena juga berkaitan dengan hak para warga binaan.

“Yang jelas kami akan sosialisasikan ke masyarakat karena Ini juga langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19'' jelasnya.

Menurut dia, metode video call antara warga binaan dan keluarga ini akan diterapkan di seluruh UPT Rutan dan Lapas yang ada di Sulawesi Tengah, pada Minggu ini.

''Saya akan meminta kepada Karutan dan Kalapas mempersiapkan metode ini. Saya harap layanan ini tidak mempersulit warga binaan," sebutnya

Lilik Sujandi juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya telah menyiapkan tempat isolasi untuk pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.

''Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah, khususnya dinas kesehatan dan aparat penegak hukum lain membantu kami, supaya, disamping virus ini dapat terhalangi, layanan hukum tetap berjalan dengan baik," tambahnya