Jakarta (ANTARA) - Bintang tenis Jepang Naomi Osaka mengaku kecewa batal bertanding pada Olimpiade Tokyo tahun ini namun mendukung keputusan menunda Olimpiade itu menjadi 2021.
Mantan petenis nomor satu dunia berusia 22 tahun itu berkata lewat Twitter pada Sabtu bahwa dia menganggap perhelatan itu akan lebih baik digeser ke tahun depan karena pandemi virus corona.
"Olahraga akhirnya kembali menyatukan kita dan di sana untuk kita selalu, tetapi waktunya itu tidak sekarang," tulis Osaka seperti dikutip AFP, Minggu.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Komite Olimpiade Internasional sepakat menunda Olimpiade itu setelah atlet-atlet seluruh dunia mengungkapkan keprihatinan berusaha tetap menggelar itu di tengah begitu banyak ketidakpastian.
"Semua orang tahu betapa pentingnya arti Olimpiade bagi saya dan betapa bangganya saya berpartisipasi di negara saya sendiri. Tentu saja saya kecewa perhelatan itu tidak jadi diadakan tahun ini," kata Osaka.
"Tetapi kita semua akan siap lebih kuat lagi dibandingkan sebelumnya pada 2021! saya mendukung 100 persen keputusan berani Perdana Menteri Abe dan IOC."
Osaka, juara AS Terbuka 2018 dan Australia Terbuka 2019, meminta rakyat Jepang tetap tabah.
"Ini masa untuk rakyat semua negara, latar belakang dan ras untuk bersatu padu menyelamatkan nyawa sebanyak kita bisa," kata Osaka.
"Bagi saya itulah semangat Olimpiade."
Berita Terkait
Universitas Tokyo siapkan program berkuota 50 persen mahasiswa asing
Senin, 19 Februari 2024 14:44 Wib
Cerita pemilih pemula tempuh jarak ribuan kilometer ke TPS di Tokyo
Senin, 12 Februari 2024 7:08 Wib
WNI di Jepang hari ini mencoblos di TPS
Minggu, 11 Februari 2024 12:01 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia akibat COVID-19
Jumat, 26 Januari 2024 7:26 Wib
Belum ada WNI jadi korban gempa Jepang
Selasa, 2 Januari 2024 14:17 Wib
Presiden RI bertolak ke Tokyo untuk hadiri KTT ASEAN-Jepang
Sabtu, 16 Desember 2023 10:31 Wib
Dubes sebut DWP pendukung misi diplomatik Indonesia di luar negeri
Kamis, 14 Desember 2023 13:03 Wib
Siswa Indonesia juarai pidato Bahasa Inggris di Jepang
Senin, 13 November 2023 5:50 Wib