Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan akan menyinergikan relawan yang akan membantu penanggulangan wabah COVID-19 dengan berbagai kementerian dan institusi terkait.
"Terkait relawan, juga akan kami sinergikan baik yang melalui Kementerian Pendidikan ataupun yang lain supaya jangan terlalu banyak relawan yang pada akhirnya job desc-nya tidak tahu," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.
Menurut Menteri BUMN tersebut, saat Asian Games dulu merekrut hampir 15 ribu relawan. Untuk relawan Asian Games saja saat itu pelatihannya membutuhkan waktu enam bulan, sedangkan untuk COVID-19 ini jauh lebih penting lagi karena menyangkut kesehatan masyarakat.
Erick mengatakan pihaknya tidak mau istilahnya bekerja sendiri, ketika ada Ikatan Dokter Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ada, perlu dikonsolidasikan sehingga tidak mau sendiri-sendiri. Saat ini bukan eranya berjalan sendiri-sendiri, sekarang era bekerja sama-sama, jumlah relawan yang diperlukan perlu dikonsolidasikan dan dipetakan.
"Petakan berapa rumah sakit dan kapasitasnya, berapa alat-alat kesehatan yang dibutuhkan serta jumlah dokter, perawat dan relawan. Jadi kita mesti satu mapping," katanya.
Baca juga: Menteri BUMN Erick nilai COVID-19 jadi momentum tepat bagi BUMN lakukan konsolidasi
Baca juga: Menteri BUMN serahkan APD untuk RSU Adhyaksa Jakarta
Baca juga: Menteri BUMN sebut kebijakan stimulus industri kewenangan Kemenkeu
Baca juga: Menteri BUMN siap optimalkan pengadaan alat guna atasi COVID-19
Sebelumnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka rekrutmen kepada masyarakat menjadi relawan untuk tenaga medis dan nonmedis dalam memerangi COVID-19.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan COVID-19 menjadi persoalan bersama bangsa. Erick mengajak masyarakat terlibat aktif dalam membantu pemerintah menangani penyebaran wabah itu.
Erick menyampaikan seluruh elemen bangsa harus bersatu melawan COVID-19. Dengan gotong-royong, Indonesia mampu mengatasi masalah sehingga aktivitas masyarakat kembali normal.
Erick juga meminta dukungan seluruh elemen masyarakat dalam langkah mulia yang tengah dilakukan pemerintah dalam menangani wabah itu.
Program kerja sama Kementerian dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) ini membuka ruang bagi masyarakat berpartisipasi dalam membantu penanganan COVID-19.
Kementerian BUMN menetapkan sejumlah protokol volunter penanggulangan COVID-19 dengan pemberian pelatihan dan pembekalan keselamatan kerja dari Indonesia Healthcare Corporation (IHC), perlengkapan alat pelindung diri (APD), serta jaminan biaya kesehatan selama menjadi relawan. Bagi relawan yang telah terdaftar nantinya akan dihubungi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan.
Berita Terkait
Nathan kembali perkuat timnas U-23 setelah diizinkan Heerenveen
Rabu, 24 April 2024 7:04 Wib
Ketum PSSI puji kerja keras timnas yang lolos ke 8 besar Piala Asia U-23
Senin, 22 April 2024 7:27 Wib
Erick adakan pertemuan dengan pemain keturunan Indonesia Emil Audero
Sabtu, 13 April 2024 10:30 Wib
Erick sebut kemenangan lawan UEA menambah semangat hadapi Piala Asia
Selasa, 9 April 2024 10:54 Wib
PSSI buat seminar mengenai "contractual dispute" dan NDRC
Sabtu, 30 Maret 2024 8:33 Wib
Presiden Jokowi ucapkan selamat kepada Erick Thohir usai kemenangan timnas
Rabu, 27 Maret 2024 9:10 Wib
Erick Thohir hadiri pembagian 4.000 takjil di Masjid At-Thohir
Senin, 25 Maret 2024 8:30 Wib
Ketum PSSI peringatkan standar sepak bola Asia Tenggara meningkat
Sabtu, 23 Maret 2024 9:49 Wib