Petambak udang Parigi Moutong perlu pendampingan peningkatan produksi

id Udang vaname, dinas perikanan, parigi moutong, perikanan

Petambak udang Parigi Moutong  perlu pendampingan peningkatan produksi

Ilustrasi- Tambak udang menggunakan teknologi intensif di Desa Surumana, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggal. (ANTARA/Rolex Malaha)

Parigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menilai pendampingan terhadap petambak udang vaname di kabupaten itu perlu dilakukan guna meningkatkan produksi sektor perikanan budidaya.

"Pemerintah pusat sudah mengintervensi sejumlah peralatan untuk mendukung peningkatan produksi udang," kata Kepala Dinas Perikanan Parigi Moutong Efendi Batjo, di Parigi, Rabu.

Udang vaname merupakan salah satu komoditas yang sedang dikembangkan pelaku usaha perikanan di kabupaten itu yang masih menggunakan pola budidaya tambak tradisional karena dinilai pasar komoditas itu cukup menjanjikan.

Efendi memaparkan, guna memaksimalkan pendampingan dan pemberdayaan petambak, pihaknya telah menggandeng perusahaan perbenihan yang beberapa tahun terakhir telah bekerja sama dengan pemerintah setempat.

"Secara teknis perusahaan perbenihan PT Benur Kita memberikan pembekalan kepada masyarakat pelaku usaha perikanan cara membudidayakan udang vaname, kemudian bagaimana pengaturan sirkulasi air dan pemberian pakan termasuk cara menabur benur," kata dia menjelaskan.

Menurutnya, sudah seharusnya petambak udang diberikan pemahaman tentang metode budidaya yang baik dan benar, meskipun model tambak di gunakan masih cukup tradisional, namun jika pola dilakukan tepat makan dipastikan produksi akan lebih maksimal.

Tingkat keberhasilan produksi udang vaname di sektor perikanan budidaya jauh lebih tinggi dibanding udang windu yang rentan terhadap penyakit, sehingga petambak saat ini rata-rata mengembangkan budidaya udang vaname.

Apa lagi saat ini, dua perusahaan yang bergelut di bidang perikanan telah beroperasi menggunakan teknologi intensif, hal memberikan keuntungan bagi daerah sebagai upaya mendukung peningkatan produksi udang Parigi Moutong.

"Produk komoditas udang Parigi Moutong ini banyak dilirik pasar, terbukti dua invenstor sudah berinvestasi untuk pengembangan budidaya perikanan," ujar Efendi yang juga mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Parigi Moutong ini.

Di kabupaten itu sangat potensial untuk pengembangan udang vaname karena di dukung lahan cukup memadai.

Dia menambahkan, tahun 2019 budidaya udang vaname Parigi Moutong dengan pola tradisional mencapai produksi sekitar 4.885 ton lebih dengan luas tambak terkelola 7.189 hektare dari luas potensi lahan 10.816 hektare.

"Dengan kehadiran teknologi intensif diperkirakan produksi udang vaname akan meningkat secara signifikan," demikian Efendi.