Pusdatina Sulteng catat pasien positif COVID-19 menjadi dua orang

id Pisdatina Sulteng,Haris Karimin,COVID-19

Pusdatina Sulteng  catat pasien positif COVID-19 menjadi dua orang

Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Sulteng Moh Haris Karimin saat telekonfrence di Palu, Rabu (1/4). (Adha Nadjemuddin)

Palu (ANTARA) - Pusat data dan informasi bencana (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah memperbaharui data pasien positif corona di daerah itu dari sebelumnya tiga menjadi dua orang pada Rabu, pukul 16.00 Wita.

Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah Moh Haris Karimin di Palu, mengatakan perubahan tersebut dilakukan setelah terkonfirmasinya satu pasien positif dirawat di Makassar.

Pasien positif COVID-19 dengan identitas alamat di Kota Palu tersebut adalah pegawai negeri sipil Sulawesi Selatan yang sudah 10 tahun mengabdi di daerah itu.

"Pihak keluarga sudah mengklarifikasi bahwa pasien positif corona yang dirawat di Makkasar sudah 10 tahun menetap di Makassar, tinggal di Bumi Tamalanrea Permai, Makassar," katanya melalui siaran pers di Palu, Rabu.

Pasien yang dirawat di RS Labuan Baji Makassar tersebut sesuai kartu tanda penduduk beralamat di Jalan Seruni Raya No. 7 Perumnas Balaroa Kota Palu.

"Itu alamat orang tua yang bersangkutan," kata Haris.

Dia mengatakan pasien tersebut pernah menetap di Kota Palu sejak dari sekolah dasar hingga SMP dan melanjutkan SMA di Soroako (Sulsel), setelah itu melanjutkan kuliah di Politeknik Unhas Makassar.

"Selebihnya di Makasar sampai dengan sekarang ini," tuturnya.

Setelah dilakulan klarifikasi tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan ke Gugus COVID-19 Nasional sehingga status pasien menyesuaikan dengan Gugus COVID Sulawesi Selatan.

Pasien positif COVID-19 yang dikeluarkan Pusdatina Sulteng sebelumnya dinyatakan tiga orang, kini berubah menjadi dua orang.

Haris mengatakan klarifikasi data tersebut penting karena masuk dalam Gugus COVID-19 Nasional.

Baca juga: Bandara Mutiara Palu tutup akses WNA, TKI dan buruh migran
Baca juga: Gubernur Sulteng pangkas separuh anggaran perjalanan dinas untuk hadapi COVID-19
Baca juga: Pasien sembuh dari wabah COVID-19 bertambah