Sarajevo, Bosnia
(antarasulteng.com) - Sekitar 140 buruh tambang telah mengurung diri mereka
sendiri 250 meter di bawah tanah di satu tambang batu bara di bagian
utara Bosnia dan mengancam terus mogok makan gara-gara perselishan soal
rekrutmen dan upah.
Para pekerja di tambang Djurdjevik dekat kota Tuzla marah atas
pengangkatan seorang pekerja administrasi, yang mereka katakan melanggar
perjanjian dengan pemerintah untuk menangguhkan sementara rekrutmen
staf non produksi sampai upah para penambang dinaikkan.
"Situasi sangat dramatis," kata Said Muhic, ketua serikat pekerja
tambang itu, kepada radio negara, Selasa. Biasanya demonstrasi digelar
untuk mudah diekspose kepada masyarakat, kali ini berbeda sekali.
Dia mengatakan para penambang mengancam akan melancarkan mogok makan.
Serikat pekerja tersebut telah lama mengeluhkan upah, kondisi dan
penangguhan rencana-rencana modernisasi di penambangan itu.
Tambang batu bara Djurdjevik, yang beroperasi di bawah bendera
perusahaan utilitas EPBiH, mempekerjakan lebih 1.000 orang dan
memproduksi sekitar 600.000 ton batu bara per tahun dan memasok
pembangkit listrik Tuzla yang berada di dekatnya.
Berita Terkait
Dua gol Bruno Fernandes bawa Portugal menang 3-0 atas Bosnia
Minggu, 18 Juni 2023 9:07 Wib
Finlandia gilas Bosnia demi jaga asa lolos ke Piala Dunia 2022
Minggu, 14 November 2021 5:09 Wib
Prancis tundukkan Finlandia 2-0, Bosnia vs Kazakhstan imbang 2-2
Rabu, 8 September 2021 7:16 Wib
Prancis vs Bosnia Herzegovias 1-1
Kamis, 2 September 2021 5:34 Wib
Denmark kalahkan Bosnia 2-0 ajang pemanasan jelang EURO
Senin, 7 Juni 2021 5:29 Wib
Bosnia dan Herzegovina soroti potensi kerja sama industri halal dengan Indonesia
Jumat, 26 Maret 2021 7:35 Wib
Miftah Anwar Sani sempat tidak menyangka dapat tawaran dari klub Bosnia
Jumat, 26 Februari 2021 12:40 Wib
Italia raih tiket ke empat besar setelah bungkam Bosnia, Belanda juga menang
Kamis, 19 November 2020 7:26 Wib