Anggota parlemen AS desak penyelidikan terkait hilangnya jurnalis China

id Anggota Parlemen AS,Penyelidikan,hilangnya jurnalis China,virus corona

Anggota parlemen AS desak penyelidikan terkait hilangnya jurnalis China

Warga berdiri di atas sebuah batang pohon dan kursi akibat adanya dinding pembatas yang memagari pasar tradisional saat berbelanja kebutuhan pokok di kota Wuhan, yang menjadi lokasi pertama penyebaran virus Corona (COVID-19) di Provinsi Hubei, China, Rabu (1/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/wsj.

Ketiga orang ini memahami risiko pribadi yang terkait dengan laporan independen mengenai virus corona di China, namun mereka tetap melakukan itu
Washington (ANTARA) - Anggota parlemen Amerika Serikat meminta Departemen Luar Negeri mendesak China agar menyelidiki hilangnya tiga jurnalis warga China, yang berupaya mengungkap dampak virus corona di Kota Wuhan, China.

Melalui surat pada Selasa, Perwakilan dari Partai Republik Jim Banks meminta pemerintah AS mencari tahu nasib Fang Bin, Chen Qiushi serta Li Zehua. Menurut lansiran media, mereka hilang seusai membuat video dan menyebarkannya secara daring termasuk gambar rumah sakit yang kewalahan dan tumpukan mayat di minibus.

"Ketiga orang ini memahami risiko pribadi yang terkait dengan laporan independen mengenai virus corona di China, namun mereka tetap melakukan itu," tulis Banks, menuding pemerintah China "menjebloskan mereka ke penjara atau bahkan lebih buruk."

Kedutaan Besar China dan Departemen Luar Negeri tidak langsung menanggapi permintaan berkomentar.

Virus, yang menjadi pandemi global, muncul pertama kali di Wuhan pada Desember lalu, menyebabkan puluhan ribu orang terinfeksi dan mengubah kehidupan di kota industri berpenduduk 11 juta jiwa di China tengah itu.

Kebijakan sensor China diawasi sejak wabah virus corona di tengah tuduhan kritikan daring dan media setempat bahwa mereka mencoba mengaburkan kegentingan wabah pada tahap awal.

Sumber: Reuters