Sejumlah instansi di Parimo terima anggaran DID untuk penanganan stunting

id Stunting, bappelitbangda, parigi moutong

Sejumlah instansi di Parimo terima anggaran DID untuk penanganan stunting

ilustarasi (Foto ANTARA)

10 instansi yang terlibat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kesehatan,  Dinas Ketahanan pangan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan, Dinas Kominfo dan Dinas Sosial termasuk Bappelitbangda
Parigi (ANTARA) - Sejumlah instansi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah terima kucuran anggaran bersumber dari Dana Inisiatif Daerah (DID) untuk penanganan kasus kekerdilan anak atau 'stunting' di kabupaten itu.

Kepala Bidang Sosial Budaya Bappelitbangda Sahid Badja, Parigi Moutong, di Parigi, Jumat mengatakan anggaran DID dialokasikan untuk 10 instansi dan satu organisasi PKK yang terlibat penanganan stunting tahun 2020.

"10 instansi yang terlibat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kesehatan,  Dinas Ketahanan pangan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan, Dinas Kominfo dan Dinas Sosial termasuk Bappelitbangda," ungkap Sahid.

Baca juga: Parigi Moutong gunakan aplikasi data lintas sektor deteksi pencegahan 'stunting'
Baca juga: Dinkes Parigi Moutong tetap laksanakan program penanganan kekerdilan
Baca juga: Legislator: Pemerintah Parigi Moutong harus serius tangani stunting


Dia menjelaskan, sejumlah program penanganan kasus kekerdilan anak tersebar di sejumlah intansi antara lain, layanan 1.000 hari pertama kehidupan, kebutuhan nutrisi ibu hamil dan sebagainya. 

Adapun pembagian program dan pembiayaan masing-masing instansi dan organisasi disesuaikan dengan petunjuk teknis (Juknis) DID stunting.

"Kami bertugas me monitoring dan evaluasi program dijalankan masing-masing instansi," kata dia menambakan.

Pemkab Parigi Moutong tahun ini menargetkan penurnan angka kekerdilan anak sebesar 10 persen. Pada tahun 2019, pemerintah setempat menekan angka tersebut hingga 34,4 persen.

"Hasil dari kinerja penurunan stunting tahun ini baru dapat dilihat dan dirasakan tiga tahun mendatang,” ucapnya.