Pelayanan masyarakat diharapkan meningkat dengan HUT Ke-56 Sulteng

id NILAM SARI LAWIRA,NASDEM,HUT SULTENG

Pelayanan masyarakat  diharapkan meningkat dengan HUT Ke-56 Sulteng

Ketua DPRD Sulteng, Dr Hj Nilam Sari Lawira (ANTARA/HO/Istimewa)

Palu (ANTARA) - Ketua DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr Hj Nilam Sari Lawira, di Palu, Senin, mengharapkan peringatan HUT Ke-56 Sulteng berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Tidak terasa, Sulawesi Tengah kini memasuki usia 56 tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, silih berganti bencana datang sebagai ujian dan tantangan bagi daerah ini," ucap Nilam Sari.

Nilam yang merupakan istri dari Wakil Ketum DPP NasDem Ahmad Ali itu menyebut beberapa daerah di Sulteng, seperti Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong (Padagimo) baru saja diguncang gempa 7,4 SR pada 28 September 2018. 

Kini, masyarakat di daerah itu dan di Sulteng secara umum, dihadapkan dengan bencana non-alam berupa adanya penyebaran COVID-19.

"Kita baru saja menghadapi bencana alam di Padagimo, yang membuat pertumbuhan dan pembangunan di Sulawesi Tengah menjadi stagnan. Sekarang kita diperhadapkan pada bencana non-alam, pandemi global COVID-19 yang memaksa kita semua menerapkan konsep social distancing sebagai wujud antisipatif," ujarnya.

Ia mengemukakan, bencana-bencana itu mendorong semua pihak untuk merefleksi diri, berbenah dan meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan bencana.

"Saya sendiri berharap, di usia ke 56 tahun Sulawesi Tengah ini, kita bisa melewati segala ujian dan tantangan ini mengedepankan saling pengertian antara masyarakat dan pemerintah," sebutnya.

Hal itu diikutkan dengan bekerjasama untuk saling menguatkan, membangun kepercayaan bersama, meningkatkan kewaspadaan, dan mengikuti anjuran-anjuran protokol kesehatan untuk keselamatan kita semua. Agar kita melewati masa-masa krisis ini sedapat mungkin mengurangi jatuhnya korban jiwa.

Dirinya mengakui bahwa ia berkomitmen bersama Gubernur Sulteng untuk memprioritaskan dan merealokasi sejumlah anggaran untuk penanganan COVID-19. Tentu, semua itu kita maksudkan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik bagi warga Sulawesi Tengah.

"Tentu, ujian dan tantangan ini adalah sebuah isyarat zaman yang harus kita hadapi dan lewati dengan segala pengharapan bahwa pada usia ke 56 tahun ini, Sulteng akan bangkit dan berjaya, sejajar dengan provinsi lain di Indonesia," katanya.