Stok beras dijamin aman di tengah pandemi COVID-19 di Sulteng

id Pasigala ,Sultenh ,Sulteng,Palu,Sandi,Corona,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus

Stok beras dijamin aman di tengah pandemi COVID-19 di Sulteng

Petani Parigi, Kabupaten Parigi menggarap sawah menggunakan traktor tangan sebelum di tanami benih padi, Rabu (11/3/2020). Saat ini petani di kabupaten itu mulai memasuki musim tanam. Sektor tanaman pangan Parigi Moutong khususnya komoditas padi, setiap tahun mengalami surplus, tahun 2020 petani mampu surplus beras hingga 120 ton. (ANTARA/Moh Ridwan)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memastikan stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tetap aman di tengah pendemi virus corona atau COVID-19 yang menghantui daerah itu.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng Trie Iryani Lamakampali di Palu, Rabu, menyebut puncak panen padi di sejumlah daerah di Sulteng akan berlangsung pada bulan Juni nanti sehingga stok beras dipastikan terjaga.

"Kita juga masih surplus lebih kurang 90 ribu ton beras dengan asumsi konsumsi beras 118 kilogram per kapita. Saya memastikan juga tidak ada penurunan produksi padi tahun ini," katanya.

Meski begitu ia menyebut produksi padi di beberapa daerah tidak akan maksimal namun tidak berdampak terhadap produksi padi secara total di Sulteng.

"Karena kondisi lahannya yang kering sehingga tidak signifikan hasilnya pada musim panen padi nanti seperti di Kabupaten Banggai Laut, Banggai Kepulauan dan Tojo Una-una," ujarnya.

Kondisi itu, lanjutnya, dapat disiasati oleh petani dengan menanam komoditi pangan yang cocok dengan kondisi lahan tersebut seperti jagung. Bisa juga dengan menerapkan sistem pertanian ladang.

"Terkait kebijakan Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi Sulteng selama pandemi COVID-19 saya nilai sudah sinkron," terangnya.

Seperti, sambungnya, memastikan penyaluran pupuk bersubsidi dan bantuan-bantuan pertanian ke petani tetap lancar dan tidak terganggu meski kebijakan pembatasan akses keluar masuk antar daerah berlaku.

Iryani juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh petani yang tengah berjuang menjaga ketahanan pangan di Sulteng di tengah pandemi COVID-19.

"Saya berharap seluruh petani saat bekerja di sawah atau ladang tetap menaati protokol kesehatan agar terhidar dari COVID-19 supaya dan produksi padi Sulteng tetap bisa meningkat walau di tengah pandemi," tambahnya.

Menurutnya, menyiapkan pangan untuk masyarakat adalah tugas yang mulia sama seperti tenaga medis yang saat ini berada ada di garis depan