Pansus Rehab Rekon DPRD Palu dorong percepatan pemberian dana stimulan

id Pasigala ,Sulteng,Sandi ,ANTARA ,Palu ,DPRD Palu

Pansus Rehab Rekon DPRD Palu  dorong percepatan pemberian dana stimulan

Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said menyerahkan secara simbolis dana stimulan perbaikan rumah rusak berat kepada salah seorang lelompok masyarakat (Pokmawas) usai upacara HUT ke-74 RI di halaman kantor Wali Kota Palu, Sabtu (17/8/2019). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu)

Palu (ANTARA) - Panitia Khusus Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Rehab Rekon) Pasca Bencana 2018 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu mendorong agar hak-hak korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi 2018 segera tersalurkan, yakni pemberian bantuan dana stimulan rumah rusak bagi para korban bencana.

"Hasil rapat dengan Pemkot Palu di Kantor Wali Kota Palu kemarin, Rabu, kami mendorong bagian keuangan Pemkot Palu secepatnya berkomunikasi dan bergerak cepat menyalurkan dana stimulan yang sampai saat ini baru terealisasi 21 persen," kata Ketua Pansus Rehab Rekon Pasca Bencana 2018 DPRD Kota Palu, Muhammad Syarif, Kamis.

Caranya, lanjutnya, dengan meminta pihak perbankan yakni Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tengah agar menyalurkan dana stimulan dengan cara mendatangi dan membuka pelayanan di seluruh kelurahan.

Kemudian pansus meminta petugas Tim Pendamping Percepatan Pembangunan Perumahan (TP4) yang di bawah wewenang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu yang menjadi ujung tombak penyaluran ada bantuan tersebut untuk terus bekerja dengan benar, meski di tengah pandemi virus corona (COVID-19).

“Petugas TP4 jangan tebang pilih. Konsentrasi dengan daerah di mana kalian bertugas. Untuk masyarakat juga diharapkan untuk mempercayakan kepada petugas TP4 dan pihak kelurahan. Itu yang kami tekankan kepada BPBD Palu,” ujarnya.

Ia berharap dan meminta Pemkot Palu agar menyeriusi dorongan pansus tersebut, mengingat poin-poin yang menjadi dorongan Pansus Rehab Rekon Pasca Bencana 2018 DPRD Palu merupakan aspirasi atas keluhan korban bencana.