Banyak Kota Di Timur Indonesia Deflasi

id bps

Banyak Kota Di Timur Indonesia Deflasi

Badan Pusat Statistik (antara)

Palu,  (antarasulteng.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) mengemukakan sebagian besar kota di wilayah timur Indonesia terjadi deflasi pada September 2013.

"Hanya satu kota, yakni Watampone di Sulawesi Selatan, yang mengalami inflasi sebesar 0,37 persen pada September 2013," kata Plh. Kepala BPS Sulawesi Tengah, GA Nasser, di Palu, Selasa.

BPS sendiri memantau tingkat inflasi sebanyak 14 kota di wilayah timur Indonesia.

Dari 14 daerah tersebut, Sorong di Papua Barat mengalami deflasi tertinggi secara nasional maupun di kawasan timur Indonesia, yakni sebesar 4,28 persen. Sedangkan deflasi terendah terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan sebesar 0,10 persen.

Kota Palu sendiri juga mengalami deflasi sebesar 0,75 persen pada September 2013.

Menurut Nasser, banyaknya daerah yang mengalami deflasi tersebut adalah fenomena wajar setelah Idul Fitri 1434 Hijriah pada Agustus 2013.

"Harga barang-barang mulai menurun setelah lebaran sehingga memicu deflasi," katanya.

Sementara itu, menjelang Idul Adha pada 15 Oktober 2013, harga barang-barang kebutuhan pokok relatif stabil.

"Semuanya rata-rata masih normal termasuk daging. Namun kemungkinan akan mengalami kenaikan juga seiring banyaknya permintaan," ujar Nasser.

Sementara itu pemicu deflasi di Kota Palu adalah kelompok bahan makanan yang memiliki andil sebesar -4,64 persen. Bahan makanan yang banyak mengalami penurunan harga adalah bumbu-bumbuan seperti bawang merah, bawang putih, dan cabe rawit.

"Sejumlah jenis ikan laut dan telur ayam juga mengalami penurunan harga pada September 2013," katanya. (skd)