BPJAMSOSTEK bantu APD bagi tenaga medis RSUD Undata Palu

id Pasigala ,Sulteng ,Antara ,Sandi ,BPJAMSOSTEK

BPJAMSOSTEK  bantu APD bagi tenaga medis RSUD Undata Palu

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Palu, La Uno (ke dua dari kanan) menyerahkan baju APD untuk tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 DI RSUD Undata, Kota Palu yang diterima oleh Kepala Seksi Pelayanan Medik, Lince (ke dua dari kanan) di Lobi RSUD Undata, Senin (20/4/2020) ANTARA/Muhammad Arsyandi

Palu (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) memberi bantuan puluhan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu yang menangani pasien COVID-19 dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah.

"Bantuan ini merupakan inisiatif karyawan yang bekerja di seluruh kantor cabang BPJAMSOSTEK di Sulteng. Mereka tergabung dalam Serikat Pekerja BPJAMSOSTEK di Sulteng," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Palu La Uno usai menyerahkan baju APD yang diterima Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Undata Palu Lince di Lobi RSUD Undata Palu, Kota Palu, Senin.

Ia menyatakan jika bantuan tersebut merupakan yang pertama namun bukan yang terakhir diberikan oleh seluruh karyawan kantor cabang BPJAMSOSTEK di Sulteng.

"Kami tidak menentukan nominal bantuan yang mesti diberikan oleh karyawan. Seikhlasnya. Bantuan kami kumpulkan mulai akhir bulan Maret dan cukup untuk membeli 60 APD bagi tenaga medis di RSUD Undata, Palu," ujarnya.

Ia berharap bantuan itu dapat memenuhi kebutuhan baju APD tenaga medis RSUD Undata yang berada di benteng terakhir dalam menangani pasien yang terinfeksi COVID-19 dan utamanya melindungi para tenaga medis agar tidak terpapar virus yang pertama kali ditemukan di Tiongkok tersebut.

"Ada juga sumbangan yang diambil dari gaji karyawan yang berkisar 1-10 persen dari jumlah gaji seperti yang diistruksikan manajemen BPJAMSOSTEK pusat. Namun dana itu dikelola oleh kantor pusat," terangnya.

Sementara itu Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Undata, Lince sangat bersyukur atas bantuan baju APD bagi tenaga medis di sana.

Ia mengaku saat ini RSUD Undata masih sangat membutuhkan baju APD dan perlengkapan APD lainnya seperti masker, mengingat APD tersebut tidak bisa digunakan berkali-kali.

"Ini sangat membantu tenaga medis yang bekerja menangani pasien COVID-19. Sampai saat ini kami masih sangat membutuhkan APD," katanya.