Haikou (antarasulteng.com) - Provinsi Hainan di China Selatan mempersiapkan tindakan tanggap
darurat pada Ahad pagi waktu setempat, saat Topan Nari diperkirakan akan
tiba di Kepulauan Xisha pada Senin.
Inti Topan Nari berada di 15,3 derajat Lintang Utara dan 114,2 Bujur
Timur, atau 260 kilometer sebelah tenggara dari Hainan di Kota Sansha
--Pulau Yongxing di Kepulauan Xisha-- pada pukul 11.00 waktu setempat,
Ahad, dengan kecepatan angin sampai 137 kilometer per jam.
Topan itu bergerak ke arah barat dengan kecepatan 15 kilometer per jam, kata Kantor Meteorologi Provinsi Hainan.
Sebanyak 27.000 perahu nelayan dipanggil agar kembali ke pelabuhan sampai pukul 09.00 waktu setempat, Ahad.
Semua nelayan dari Kepulauan Yongle, tempat topan tersebut
diramalkan mendarat, dipindahkan ke Pulau Jinqing, demikian laporan
Xinhua.
Pusat Ramalan Lingkungan Hidup Maritim Nasional telah menaikkan
reaksi darurat ke tingkat dua, dan meramalkan gelombang sampai setinggi
10 meter di Laut China Selatan dan antara 2,5 meter dan 3,5 meter di
lepas pantai timur dan selatan Provinsi Hainan mulai Ahad siang sampai
Senin siang.
Gelombang akibat topan juga diperkirakan menerjang Semenanjung
Leizhou, Pulau Hainan, dan Pantai Teluk Beibu mulai Ahad Siang sampai
Kamis pagi.
Berita Terkait
China sebut AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 9:07 Wib
China sangkal kirim mata-mata ke Jerman dan Inggris
Rabu, 24 April 2024 9:01 Wib
Hamilton akui Mercedes perlu lebih cepat lagi dalam GP Miami
Selasa, 23 April 2024 10:03 Wib
Norris tak menyangka bisa jadi pesaing terdekat Red Bull di GP China
Senin, 22 April 2024 9:34 Wib
Verstappen klaim kemenangan Sprint pertama musim ini di GP China
Sabtu, 20 April 2024 11:35 Wib
Zhou Guanyu nantikan balapan kandang di GP China
Jumat, 19 April 2024 10:09 Wib
China serukan Israel capai gencatan senjata segera di Gaza
Selasa, 16 April 2024 16:09 Wib
Indonesia berkepentingan redam konflik di Laut China Selatan
Minggu, 14 April 2024 9:28 Wib