Jakarta, 20/4 (ANTARA Sulteng) - Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) berencana meminta keterangan empat anggota TNI yang diduga terlibat aksi "geng motor pita kuning" yang beraksi brutal di Jakarta, 13 April 2012.
"Kita akan sampaikan dan diberikan pekerjaan rumah kepada penyidik Polri," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel (Inf) Adrian Ponto kepada wartawan, di Kodam Jaya, Jumat, mengatakan bahwa empat personel Kodam Jaya yang ditangkap itu, yakni berinisial Serda YP, Serda JP, Praka M, dan Pratu MK.
"Kejadiannya, tiga orang hanya ikut-ikutan, tapi YP itu yang ikut kegiatan dari awal. Mereka melakukan hal tersebut karena sebagai aksi solidaritas," katanya.
Sebelum melakukan penyerangan, lanjut dia, para anggota itu membagikan pita kuning di Monas.
Aksi "geng pita kuning" terjadi setelah seorang anggota TNI AL, Kelasi Satu (KLS) Arifin, tewas dikeroyok sejumlah orang berkendara motor di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara pada Sabtu (31/3) malam.(ANT)
Berita Terkait
Polda Sulteng: Geng motor masuk dalam sasaran Operasi Pekat Tinombala 2024
Minggu, 17 Maret 2024 13:15 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar
Minggu, 4 Februari 2024 17:32 Wib
Polres Badung:penembakan WNA Turki penuhi unsur pembunuhan berencana
Selasa, 30 Januari 2024 14:20 Wib
Polresta Palu amankan sebnyak 96 anggota geng motor yang resahkan warga
Minggu, 14 Januari 2024 17:01 Wib
Polisi tangkap delapan remaja geng motor yang akan tawuran di Karawang
Senin, 9 Oktober 2023 5:18 Wib
Polisi akhirnya menangkap anggota geng motor yang ancam warga dengan senjata api
Selasa, 11 Juli 2023 6:52 Wib
Dua pemuda anggota geng motor diciduk polisi karena bawa senjata tajam
Kamis, 29 Juni 2023 7:03 Wib
Polda Lampung tangkap sembilan orang geng motor kerap resahkan warga
Jumat, 9 Juni 2023 14:49 Wib