Imbas corona, RKPD 2021 pemerintah daerah di Sulteng alami perubahan

id Pasigala ,Sultenh ,Sulteng ,Longki ,Longki Djanggola ,Pemprov Sultenh ,Pemprov Sulteng,Sandi

Imbas corona,  RKPD 2021 pemerintah daerah di Sulteng alami perubahan

Gubernur Sulteng, Longki Djanggola (depan ke dua dari kiri) mengikuti Musrembang RKPD Tahun 2021 secara virtual yang diikuti kepala daerah di Sulteng dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) di Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Senin (27/4). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menyatakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 mengalami perubahan dan akan fokus pada sejumlah sektor sebagai  imbas pendemi COVID-19 yang berdampak negatif bagi perekonomian seluruh kabupaten dan kota di Sulteng terutama bagi sektor-sektor terdampak virus tersebut.



"Antara lain meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) dan kualitas sarana prasarana kesehatan, meningkatkan investasi infrastruktur pariwisata dan industrialisasi pangan,"katanya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2021 secara virtual yang diikuti kepala daerah di Sulteng dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) di Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Senin.



Sektor-sektor itu, lanjutnya, selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) nasional 2021 yang fokus pada pemulihan industri, pariwisata dan investasi, penguatan sistem kesehatan nasional.



"Kemudian pemulihan ekonomi daerah pada empat sektor terdampak yaitu rumah tangga, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), korporasi dan keuangan,"ujarnya.



Selain itu, Longki menyebut program kegiatan yang diselenggarakan pada 2021 mesti selaras dengan 20 major project yang menjadi prioritas nasional atau pemerintah pusat di Sulteng.



Di antaranya ialah pembangunan ruas jalan Gimpu - Peana - Kalamanta di Sulteng dan Luwu Utara di Provinsi Sulawesi Selatan, pengembangan dan peningkatan status Bandar Udara Mutiara Sis Al Djufri Palu.



"Pengembangan dan peningkatan status pelabuhan penyeberangan Taipa di Kota Palu, kajian pembangunan jalan tol Tambu - Kasimbar di Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong dan pembangunan pelabuhan kapal fery di Tambu dan Kasimbar,"jelasnya.



Kemudian peningkatan ruas jalan Kabupaten Buol - Tolitoli - Donggala - Kawasan Ekonomis Khusus (KEK) Palu dan dukungan air bersih do KEK Palu, pengembangan pendidikan vokasi berbasis pangan, tambang, pariwisata dan navigasi.



"Saya berharap agar forum Musrenbang secara virtual ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai sinergitas antara program dan kegiatan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang akan dilaksanakan tahun 2021," tambahnya.