BPBD Sulteng imbau warga waspadai dampak cuaca ekstrem

id cuaca ekstrem sulawesi,bencana sulawesi,bpbd sulteng

BPBD Sulteng imbau warga waspadai dampak cuaca ekstrem

Arsip Foto. Pengendara sepeda motor melintas di jalan yang tergenang akibat banjir di Desa Tompe, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu (12/1/2020). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/pras.

Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mengimbau warga untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem seperti bencana banjir dan tanah longsor.

"Masyarakat harus harus selalu waspada, sebab saat kondisi cuaca sangat ekstrem, bisa muncul bencana banjir dan longsor yang dapat mengancam keselamatan jiwa," kata Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Tengah Bartholomeus Tandigala di Palu, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa wilayah Sulawesi Tengah umumnya rawan menghadapi bencana alam, antara lain karena memiliki banyak sungai dan struktur tanah yang labil.

Dengan kondisi yang demikian, banjir dan tanah longsor berpotensi terjadi saat hujan deras turun sebagaimana yang terjadi di dua desa di Kabupaten Sigi pada 27 April 2020.

Rumah-rumah warga di Desa Omu dan Tuva yang terletak di poros jalan Palu-Kulawi di Kabupaten Sigi pada 27 April kebanjiran sehingga 64 warga harus mengungsi.

Gumbasa dan Dolo Selatan di Kabupaten Sigi juga menghadapi banjir yang menyebabkan jalan dan jembatan rusak pada April dan Mei 2019.