Pasien sembuh COVID-19 terbanyak di Jakarta dan Sulsel

id covid-19,achmad yurianto,kabar baik,berita baik,sembuh dari covid

Pasien sembuh COVID-19 terbanyak di Jakarta dan Sulsel

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Jakarta, Sabtu (2/5/2020). (ANTARA/Indriani)

Jakarta (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan hingga 4 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.

"Sebaran pasien sembuh yang paling banyak adalah di DKI Jakarta 632 orang, kemudian di Sulawesi Selatan 199 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi via video yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin.

Kemudian, sebanyak 178 orang sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur, 159 orang di Jawa Barat dan 159 orang di Bali.

Dengan demikian, total keseluruhan pasien yang sembuh dari COVID-19 adalah sebanyak 1.954 orang.



Jumlah pasien sembuh COVID-19 tersebut bertambah 78 orang dibandingkan pada 3 Mei 2020 dengan jumlah 1.876 orang.

Sedangkan kasus positif COVID-19 terkonfirmasi sebanyak 11.587 orang atau bertambah 395 hingga 4 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.

Jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 juga bertambah 19 orang menjadi 864 orang, dibandingkan jumlah sebelumnya yang mencapai 845 pada 3 Mei 2020.

Penambahan kasus pasien meninggal COVID-19 terjadi di lima provinsi yakni DKI Jakarta (10), Jawa Barat (1), Jawa timur (6), Sumatera Selatan (1), dan Riau (1).

Yurianto mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong mendukung penanganan COVID-19 di Tanah Air.

Yurianto meminta masyarakat untuk tidak mendiskriminasikan tenaga kesehatan yang telah menjadi garda terdepan dalam layanan bagi penderita COVID-19.

"Mari kita berpartisipasi secara aktif dalam penanganan COVID-19. Mari kita putuskan penularan COVID-19. Hargai dan bantu mereka yang melakukan isolasi mandiri, jangan mendiskriminasikan mereka yang sudah sembuh dari COVID-19," tutur Yurianto.*