Tim SAR belum temukan warga Poso hilang terseret arus sungai

id Basarnas, korban hilang, terseret banjir, bajir poso,Tim SAR belum temukan warga Poso,warga Poso terseret arus sungai

Tim SAR  belum temukan warga Poso hilang terseret arus sungai

Tim SAR memutuskan menghentikan sementara pencarian terhadap korban hilang terseret arus sungai Puna di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (4/5/2020). ANTARA/HO-Basarnas Palu

Palu (ANTARA) - Tim SAR gabungan saat ini belum menemukan korban hilang terseret arus Sungai Puna yang merupakan seorang warga Desa Patiwunga, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

"Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban sejak pagi hingga sore namun belum membuahkan hasil," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Kota Palu Basrano, di Palu, Senin.

Operasi SAR akan dilanjutkan pada Selasa (5/5) melibatkan personel Pos SAR Basarnas di Parigi Moutong empat orang, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso dan potensi SAR tiga orang dibantu masyarakat setempat lima orang.

Basrano memaparkan, dari laporan diterima pihaknya korban atas nama Meikson Meode (38) hendak menyeberangi sungai Puna pada Minggu (3/5) sekitar Pukul 15.30 WITA untuk ikut bergabung dengan masyarakat lainnya mengerjakan pipa air bersih.

Karena debit air sungai cukup deras, pria tersebut terseret arus dan hingga kini masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

"Pencarian terhadap korban sudah masuk hari ke dua. Tim SAR terus berupaya agar korban bisa ditemukan," kata dia menambahkan.

Basrano menjelaskan, metode digunakan tim dalam pencarian membagi tiga SRU atau kelompok. SRU satu dan dua menyisir aliran sungai Puna hingga muara menggunakan 'Rubber Boat' atau perahu karet.

Selanjutnya SRU tiga melakukan penyisiran di sekitar bantaran sungai berjalan kaki dengan luar seach area 7,68 kilometer pada titik koordinat 28'1.07"S 120°37'38.14"T-1°25'16.03"S 120°38'45.30"T.

"Selain membawa dua unit perahu karet kami juga membawa sejumlah peralatan SAR lainnya untuk mendukung kegiatan operasi, termasuk satu unit kendaraan operasional personel," ujarnya.

Operasi SAR di buka selama tujuh hari, dan apabila dalam proses pencarian dan pertolongan korban telah di temukan serta tidak ada lagi korban dalam kegiatan itu, maka selanjutnya operasi SAR dinyatakan telah berkahir.

Kabupaten Poso, salah satu daerah di Sulteng saat ini tengah dilanda banjir yang merendam sekitar enam desa akibat hujan deras yang mengguyur kabupaten itu beberapa waktu lalu.

Dari peristiwa itu, sekitar 1.000 Kepala Keluarga (KK) di kabupaten tersebut mengungsi ke tempat yang aman, berdasarkan data BPBD setempat.