Pontianak (antarasulteng.com) - Kematian satu orangutan (pongo pygmaeus) di dekat perkebunan kelapa sawit di kawasan Jalan Panca Bhakti, Siantan, diduga akibat disembelih.
"Tersangka saat diperiksa mengaku orangutan itu masih hidup saat
disembelih, dalam artian saat dipotong anggota tubuhnya masih bergerak,"
kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi
Kalimantan Barat, Siti Chadidjah Kaniawati, di Pontianak, Jumat.
Siti menjelaskan tersangka berinisial Ju menyembelih orangutan
tersebut sedangkan Hn memegangi orangutan tersebut saat disembelih.
Seorang lagi, inisial Lm, statusnya sebagai saksi karena hanya memiliki
bagian tubuh dari orangutan itu.
"Kedua tersangka saat ini sudah dititipkan di Rumah Tahanan Kelas II
A Pontianak sambil menunggu proses hukum selanjutnya," kata Siti.
Siti menambahkan, orangutan itu sendiri kondisinya memang sudah
lemah. Rahang di bagian kanannya pecah. Menurut dia, ada dua
kemungkinan.
Pertama, saat tiba di lokasi, orangutan tersebut
sudah kesakitan. Kedua, sebelumnya, orangutan itu sudah sempat kontak
fisik dengan orangutan lain.
Ia melanjutkan, setelah disembelih, daging orangutan itu dimasak
oleh tersangka. Kedua tersangka dikenakan pasal 21 UU Nomor 5 Tahun 1990
tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Jo Pasal 40
dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun dan denda maksimal
Rp100 juta.
Berita Terkait
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:33 Wib
Warga Palestina tewas akibat serangan Israel pada masjid di Jabalia
Selasa, 16 April 2024 16:18 Wib
Dua pemain ski tewas akibat longsoran salju di Swiss
Minggu, 24 Maret 2024 9:33 Wib
Penembakan di Washington DC sebabkan 2 tewas, 5 terluka
Senin, 18 Maret 2024 8:42 Wib
Lebih banyak anak tewas di Gaza daripada konflik global dalam 4 tahun
Kamis, 14 Maret 2024 15:49 Wib
Lebih dari 3.200 orang terluka dalam festival pra-tahun baru Iran
Rabu, 13 Maret 2024 10:52 Wib
Tiga warga tewas karena keracunan ikan buntal
Rabu, 6 Maret 2024 15:35 Wib
Sembilan tewas akibat Israel mengebom truk bantuan di Gaza tengah
Senin, 4 Maret 2024 7:59 Wib