Pemkab Sigi targetkan lahan padi sawah di Gumbasa 1.000 hektare

id PERTANIAN SIGI,PEMKAB SIGI,PETANI SIGI,BUPATI SIGI

Pemkab Sigi  targetkan lahan padi sawah di Gumbasa 1.000 hektare

Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta menyerahkan bantuan benih bibit jagung dan padi sawah kepada petani di Kecamatan Gumbasa dan Kecamatan Tanambulava, Rabu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menargetkan luas lahan padi sawah produktif di wilayah Balai Penyluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gumbasa dan Tanambulava mencapai 1.000 hektare tahun ini.

"Iya, kita akan kembangkan luas lahan padi sawah mencapai 1.000 hektare," ucap Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sigi, Mulyadi di Kecamatan Gumbasa, Rabu.

Upaya itu, kata dia, sebagai bentuk upaya penguatan pangan di tengah adanya penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).

Saat ini, akui dia, petani di wilayah itu telah mulai menanam padi, bahkan ada sebagian petani yang telah menanam pada bulan Januari dan Februari sehingga panen lebih awal.

Untuk menunjang target itu, ujar dia, Pemkab Sigi melalui Bupati Mohammad Irwan Lapatta menyerahkan langsung bantuan alat mesin pertanian dan benih bibit padi dan jagung.

Data Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sigi menyebutkan bahwa petani di Kecamatan Gumbasa mendapat bantuan benih padi untuk di tanami di lahan seluas 555 hektare. Kemudian di Kecamatan Tanambula mendapat bantuan benih padi untuk 411,5 hektare lahan.

Kemudian, data dinas tersebut juga menyebutkan bahwa di bantuan bibit benih jagung diberikan kepada petani di Kecamatan Tanambulava untuk ditanami di lahan seluas 175 hektare. Di Kecamatan Gumbasa mendapat bantuan itu untuk 190 hektare lahan.

Berkaitan dengan itu, Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta mengemukakan Kecamatan Gumbasa dan Tanambulava menjadi andalan Pemkab Sigi dalam penguatan sektor pertanian.

"Kecamatan ini harus menjadi kekuatan pertanian Sigi," kata Bupati.

Bupati menyebut bahwa ke depan, sektor pertanian dan hasilnya akan menjadi suatu potensi bisnis yang sangat menjanjikan secara ekonomis. Karena itu, ia mengajak kepada petani untuk segera menggenjot kualitas agar pertanian Sigi bisa berdaya saing.