Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan kebijakan pemerintah membuka lagi transportasi umum untuk keperluan tertentu di tengah masa darurat pandemik virus Corona (COVID-19) telah membingungkan masyarakat.
"Karena kebijakan tersebut dapat bertentangan dengan regulasi pencegahan dan penanganan COVID-19 yang masih diterapkan saat ini, sehingga berpotensi justru dapat memperpanjang masa pandemik Corona," ujar Bamsoet dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Bamsoet mendorong pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan/Kemenhub meninjau ulang kebijakan relaksasi atau pelonggaran transportasi umum tersebut.
Kemenhub diminta mengedepankan orientasi aspek kesehatan dalam mengimplementasikan kebijakan, tidak hanya untuk penyelamatan ekonomi saja.
Bamsoet mendorong Kemenhub untuk konsisten dalam memberlakukan sebuah kebijakan, terutama yang berfokus pada pengendalian pandemik COVID-19.
Ia pun meminta Pemerintah Pusat dan Daerah berkomitmen mengawasi pergerakan transportasi mudik agar tetap berada dalam pemantauan.
"Sesuai dengan protokol COVID-19 bahwa mudik tetap tidak dilakukan, sebagaimana disampaikan ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19," ujar Bamsoet.
Berita Terkait
Polisi kembali buka jalur satu arah Semarang hingga Bawen
Minggu, 7 April 2024 20:20 Wib
Dinkes-Sigi: Pelayanan kesehatan tetap buka selama libur Lebaran 2024
Minggu, 7 April 2024 14:39 Wib
Basarnas Palu buka layanan siaga SAR khusus lebaran Idul Fitri
Kamis, 4 April 2024 4:10 Wib
BNI buka layanan terbatas layani masyarakat libur Lebaran
Sabtu, 30 Maret 2024 8:30 Wib
KPU Kabupaten Sigi serahkan santunan ke anak yatim jalin silaturahmi dan ukhuwah
Sabtu, 30 Maret 2024 4:21 Wib
Lapas Kelas III Kolonodale gelar buka puasa bersama keluarga bagi warga binaan
Senin, 25 Maret 2024 19:19 Wib
Dokter gizi: Bubur pacar cina sebaiknya dikonsumsi setelah makan besar
Minggu, 24 Maret 2024 9:37 Wib
PPP buka pintu bagi kemungkinan kedatangan Prabowo dan Gerindra
Minggu, 24 Maret 2024 9:35 Wib