Tarakan, Kaltara (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Agust Suwandy mengatakan ada tambahan satu kasus positif COVID-19 di Kaltara dengan pasien anak usia enam tahun dari Tarakan, yang terpapar dari klaster Gowa, Sulawesi Selatan.
"Anak usia enam tahun berinisial MA itu terkonfirmasi positif COVID-19 di Tarakan. Anak tersebut terpapar dari salah satu klaster jamaah tabligh Gowa yang lebih dulu positif COVID-19," katanya dalam pernyataan yang diterima di Tarakan, Senin.
Dijelaskannya bahwa pasien anak MA ini memiliki kontak erat dengan salah satu klaster jamaah tabligh Gowa yang diduga orang tuanya lebih dulu terpapar COVID-19.
Ia menjelaskan sampai saat ini yang positif COVID-19 di Kaltara sebanyak 132 orang yang tersebar di Nunukan ada 36 orang, Malinau ada 22 orang, Bulungan ada 38 orang dan Tarakan ada 36 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 41 orang, PDP yang meninggal sembilan orang dan yang positif meninggal dunia satu orang.
Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 188 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 751 orang. Pasien positif COVID-19 yang sembuh ada enam orang, demikian, demikian Agust Suwandy.
Anak enam tahun positif COVID-19 terpapar dari klaster Gowa
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Utara (Kaltara) Agust Suwandy. (FOTO ANTARA/Susylo Asmalyah)
Anak usia enam tahun berinisial MA itu terkonfirmasi positif COVID-19 di Tarakan. Anak tersebut terpapar dari salah satu klaster jamaah tabligh Gowa yang lebih dulu positif COVID-19
