Harga gula pasir di Palu berangsur turun

id gula

Harga gula pasir di Palu  berangsur turun

Warga terlihat antre beli gula pasir di pasar murah beberapa waktu lalu.(Antara/Anas Masa)

Palu (ANTARA) - Harga eceran gula pasir di pasaran Kota Palu, Sulawesi Tengah selama beberapa hari terakhir ini berangsur-angsur turun dikarenakan adanya tambahan pasokan dari distributor maupun salah satu BUMN yang ada di kota itu.

Di Pasar Masomba Palu, salah satu pusat perbelanjaan tradisional di Kota Palu, Kamis, harga gula pasir dijual pedagang rata-rata Rp15.000/kg.

Harga itu sudah turun dibandingkan sebelumnya yang mencapai Rp20.000/kg. Kondisi normal harga gula tersebut di pasaran berkisar Rp13.000/kg.

Para pedagang membenarkan harga gula pasir sudah turun cukup signifikan.

"Kami menjual tentu sesuai dengan harga pembelian di tingkat distributor," kata Made, seorang pengecer, Kamis.

Ia mengatakan sebelumnya, harga gula pasir per karung (isi 50kg) dijual distributor mencapai Rp860.000.

"Jadi, kalau diecer sekitar Rp19.000s/dRp20.000/kg. Tetapi sekarang ini harganya sudah turun dan pedagang juga menyesuaikan harga."Kami ecer sekarang ini Rp15.000/kg," kata dia.

Hal senada juga disampaikan Markus. Ia mengatakan harga gula sudah mulai turun seiring dengan semakin lancarnya pasokan dari pabrik.

"Ya kalau stoknya sudah kembali memadai,harga dipastikan turun lagi," kata Markus, salah seorang pemilik kios di Kecamatan Palu Selatan.

Kepala Bidang Pengadaan dan OPP Perum Bulog Sulteng, Amir Sube sebelumnya mengatakan mendapat pasokan gula pasir sebanyak 175 ton dari Lampung untuk selanjutnya disalurkan ke sejumlah kabupaten dan kota di Sulteng.

Pasokan gula sebanyak itu, kata dia akan didistribusikan ke Kabupaten Poso, Banggai dan Tolitoli, mengingat stok gula pasir di daerah-daerah tersebut sangat kurang dan hargapun melonjak tajam.

"Ya kita berharap ke depan harga gula di tingkat pengecer bisa kembali normal lagi," harap dia.

Bulog Sulteng terus berupaya mendatangkan beberapa kebutuhan pokok, termasuk minyak goreng dalam jumlah memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi pandemi COVID-19 dan Lebaran dimana permintaan meningkat.

Bulog menjual gula pasir kepada masyarakat sesuai harga eceran tertinggi (HET) pemerintah sebesar Rp12.500/kg.