Gubernur Sulbar imbau warganya di perantauan tidak mudik

id sulbar lawan covid-19,gubernur imbau tidak mudik,larangan mudik,jangan mudik,larangan mudik saat COVID-19,pulang kampung

Gubernur Sulbar imbau warganya di perantauan tidak mudik

Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar (ANTARA/Amirullah)

Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengimbau masyarakat Sulbar yang ada di perantauan agar dapat menahan diri untuk mudik dan melakukan perjalanan yang tidak penting.

"Saya mengimbau masyarakat Sulbar yang berada di perantauan agar menahan diri untuk mudik dan melakukan perjalanan yang tidak penting, sehingga bisa memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19," kata Ali Baal Masdar saat mengunjungi Posko Penanganan COVID-19 di perbatasan Sulbar-Sulsel yang berada di Paku, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis.

"Kita berharap, semoga pandemi COVID-19 ini segera berakhir sehingga kita akan kembali beraktivitas normal, seperti biasa," tambahnya.

Pada kunjungan tersebut, gubernur memberikan semangat kepada para petugas posko sebagai salah satu garda terdepan dalam memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19.

"Kita memberikan semangat kepada petugas Posko Penanganan COVID-19, baik dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan, BNPB, PMI, petugas kesehatan dan lainnya agar terus bersinergi," ujar Ali Baal Masdar.

Gubernur juga meminta petugas posko perbatasan dapat membantu masyarakat dari Sulsel yang ingin ke Sulbar, begitu juga sebaliknya.

"Bagi warga yang dapat diberikan toleransi bisa keluar dari perbatasan Sulbar adalah orang Pinrang Sulsel yang punya aktivitas di Polewali Mandar, misalnya punya sawah di Polewali Mandar dan begitu juga sebaliknya," terang Ali Baal Masdar.

Melihat kondisi perkembangan COVID-19 yang meningkat di Polewali Mandar, Gubernur mengimbau bupati setempat, untuk memantau keadaan masyarakat dan tidak merasa takut terhadap COVID-19.

"Kita harus berjalan memantau keadaan masyarakat kita. Saya saja bisa memantau perbatasan Sulbar-Sulsel. Kita harus semangat, dan optimistis, wabah COVID-19 ini akan segera berakhir," ujar Ali Baal Masdar.