Jakarta (ANTARA) - Tunjangan Hari Raya (THR) setiap tahun selalu dinanti-nanti, tambahan pemasukan yang biasanya dipakai untuk menambah biaya mudik ke kampung halaman atau memberi salam tempel untuk saudara cilik.
Namun Ramadhan tahun ini berbeda karena dijalankan di tengah pandemi COVID-19 di mana pendapatan sebagian orang terhambat atau terputus akibat pembatasan sosial.
Lantas, perlukah THR tahun ini tetap dipakai untuk belanja keperluan Lebaran?
Perencana keuangan Metta Anggriani menyarankan sebaiknya THR ditabung demi berjaga-jaga menanti akhir pandemi yang belum tahu kapan terjadi.
"Kalau masih ada THR, lebih bagus dialihkan ke tabungan untuk antisipasi ketidakpastian yang masih berlangsung," kata Metta dalam bincang-bincang daring, Kamis.
Akibat pandemi, banyak pengeluaran Ramadhan yang bisa ditekan karena mobilitas terbatas, seperti biaya buka puasa bersama di luar rumah, belanja, jajan saat ngabuburit dan mudik.
Artinya, kebiasaan finansial selama Ramadan berubah 180 derajat karena pandemi ini yang memaksa fokus pada kebutuhan pokok saja, yaitu kesehatan.
Porsi belanja Ramadhan berkurang banyak, sehingga porsi menabung seharusnya bisa ditingkatkan.
Dengan menekan belanja Lebaran dan sehari-hari, kebutuhan yang dulunya harus dipenuhi dari gaji dan THR bisa dibiayai hanya lewat gaji.
Jika memang THR harus dipakai, pangkaslah biaya belanja Lebaran agar ada sisa yang dapat ditabung.
Dihubungi terpisah, perencana keuangan Shinta Ratnamurti mengatakan THR adalah bonus yang tidak tetap karena dikucurkan tidak setiap bulan.
Jika THR ingin dinikmati dan dibelanjakan, misalnya untuk berbagi rezeki kepada orangtua dan saudara, dia menyarankan untuk mengalokasikan maksimal 20 persen dari THR dan sisanya harus ditabung.
Namun, ada orang-orang yang dari jauh hari sudah punya rencana membelanjakan bonus tersebut.
"Misalnya ada yang masukin sekolah anak dengan rencana bayar pakai THR, dengan kata lain, THR sudah ada plotnya," kata Shinta kepada ANTARA.
"Kalau THR sudah ada plotnya, mungkin belum bisa dinikmati karena ada utang yang harus dibayar."
Bila itu yang terjadi, selesaikan utang-utang tersebut dengan THR yang didapat. Setelah semua urusan utang rampung, sebaiknya THR disimpan untuk dana darurat yang dipakai hanya untuk kebutuhan mendesak.
Berita Terkait
Menpan RB siap tuntaskan skema tunjangan ASN di IKN
Jumat, 1 Maret 2024 14:02 Wib
Data mencatat 1,4 miliar anak di dunia tak miliki perlindungan sosial
Kamis, 15 Februari 2024 16:31 Wib
Presiden terbitkan perpres kenaikan tunjangan petugas Bawaslu
Selasa, 13 Februari 2024 10:32 Wib
Tunjangan inpassing bagi 98.972 guru madrasah non-ASN segera cair
Selasa, 19 Desember 2023 15:27 Wib
AMIN janjikan tunjangan untuk ibu hamil, guru ngaji, dan hapus PBB
Senin, 18 Desember 2023 15:24 Wib
KemenPAN-RB setujui usulan penyesuaian tunjangan kinerja ASN dilingkungan Kemenag
Jumat, 16 Juni 2023 6:14 Wib
Pemkab Sigi berikan fasilitas dan tunjangan kepada guru di daerah terpencil
Rabu, 3 Mei 2023 10:23 Wib
Disnakertrans Sulteng imbau perusahaan patuh bayar THR karyawan
Sabtu, 1 April 2023 20:57 Wib