Lima Taekwondoin Harumkan Sulteng Di Kejurnas

id taekwondo

Lima Taekwondoin Harumkan Sulteng Di Kejurnas

Ilustrasi (antaranews)

Palu, (antarasulteng.com) - Sebanyak lima atlet taekwondo (taekwondoin) asal Sulawesi Tengah mengharumkan nama provinsi itu setelah menyabet sejumlah gelar dalam Kejuaraan Nasional Taekwondo "East Borneo Open" yang digelar pada pertengahan November 2013.

Ketua Pengurus Daerah Taekwondo Sulawesi Tengah Arifufin Lamusa di Palu, Minggu, menyebutkan kelima taekwondoin itu adalah Lukas Budi Santoso yang meraih medali emas di kelas di atas 80 kg junior. Lukas juga menjadi pemain terbaik di kelasnya.

Selanjutnya Triviti Anggraeni yang meraih medali perak pada kelas di bawah 68 kilogram, Muhammad Riski meraih medali perunggu di kelas 59 kg.

Kemudian, Claudia Frisca yang meraih medali perunggu di kelas 59 kg. 

Sementara Dewi Shinta menempati peringkat ke lima di "poomse" atau keselerasan gerak dasar dalam taekwondo.

Arifufin mengaku bangga dengan atlet-atlet taekwondo yang telah mengharumkan nama Sulawesi Tengah di tengah keterbatasan biaya untuk memberangkan kelima taekwondoin itu.

"Kita nyaris memberangkatkan tiga orang, namun setelah bertemu dengan Pembina Taekwondo Sulawesi Tengah akhirnya berangkat lima atlet," katanya.

Sementara itu, Pembina Taekwondo Sulawesi Tengah Thamrin Marzuki berharap para taekwondoin itu agar tidak puas diri dengan prestasi yang telah dicapai.

"Kalau merasa puas maka akan apa yang telah kita dapat berhenti, bahkan habis," kata Thamrin yang juga Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Tengah ini. 

Mantan Komandan Korem 132/Tadulako itu juga berharap para atlet tersebut terus berlatih untuk mencapai target selanjutnya, seperti berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) atau yang lebih tinggi.

Taekwondoin berprestasi itu juga mendapatkan uang pembinaan dari Pembina Taekwondo Sulawesi Tengah untuk memicu semangat para atlet. (skd)