Legislator Sigi: Pemkab segera tanggulangi kebutuhan penyintas banjir

id RAHMAN ,NASDEM,FRAKSI NASDEM,BANJIR DESA POI,DESA POI,BANJIR BANDANG ,BANJIR SIGI

Legislator Sigi: Pemkab segera tanggulangi kebutuhan penyintas banjir

Rumah warga yang terdampak banjir bandang di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Anggota Komisi III Bidang Infastruktur dan Pembangunan DPRD Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Abdul Rahman di Sigi, Minggu, mendesak pemerintah daerah setempat untuk segera menanggulangi kebutuhan penyintas banjir bandang Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan.

"Pemerintah daerah harus menindaklanjut apa yang menjadi kebutuhan mendasar para penyintas," ucap Abdul Rahman.

Banjir bandang disertai lumpur dan material lainnya dari hulu menghantam permukiman warga dan lahan pertanian serta usaha peternakan warga pada Jumat (15/5) malam.

Dusun II Desa Poi, menjadi wilayah terdampak paling parah. Catatan pemerintah desa setempat menyebutkan bahwa terdapat dua rumah tertimbun total dengan lumpur dan material lainnya. Kemudian, pemerintah desa setempat juga melaporkan terdapat 15 rumah yang terdampak lumpur dan pasir setinggi pondasi rumah, di luar dari dua rumah itu.

Saat ini, menurut pemerintah desa setempat, terdapat 85 jiwa atau 17 kepala keluarga yang harus mengungsi. Selain itu, juga terdapat tujuh lansia, 10 orang balita dan satu bayi turut mengungsi akibat dampak dari banjir tersebut.

Mereka mengungsi di bagian timur dusun dua. Di lokasi pengungsian itu, penyintas tinggal di pondok kebun mereka untuk terhindar dari bencana susulan.

"Yang paling dibutuhkan warga saat ini ialah air bersih, maka Pemkab Sigi harus segera penuhi kebutuhan air bersih, sandang dan pangan penyintas," sebut Rahman yang merupakan Anggota Fraksi NasDem di DPRD Sigi.

Pemerintah desa setempat, sebut Rahman, telah melaporkan kondisi itu kepada Pemerintah Kabupaten Sigi pada tanggal 16 Mei 2020, namun hingga saat ini belum ditindak lanjuti. Padahal, penyintas sudah mengungsi sejak Jumat malam.

Pantauan ANTARA di lokasi banjir, lumpur dan pasir serta material lainnya yang menghantam permukiman warga belum dibersihkan.

"Pemkab Sigi harus segera melakukan langkah penanganan secepatnya. Kemudian, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Sosial harus turun ke lokasi dan penuhi kebutuhan warga penyintas bencana," ujar Rahman.
Anggota Komisi III Bidang Infastruktur dan Pembangunan DPRD Sigi Abdul Rahman meninjau banjir bandang di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. (ANTARA/Muhammad Hajiji)