"Dengan adanya alat ini, kami berharap penanganan dan langkah-langkah pencegahan virus corona dapat dilakukan lebih cepat," ucap Sekretaris Daerah Pemkab Sigi, Muh Basir di Sigi, Selasa.
Alat uji dengan metode PCR tersebut yang dilakukan lewat pengambilan sampel spesimen lendir, kata Muh Basir, dianggap sebagai metode yang paling akurat dalam penanganan virus corona jenis baru.
Alat tersebut, kata dia, akan ditempatkan di Rumah Sakit Umum daerah Torabelo di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru.
Ia berharap alat tersebut dapat digunakan oleh tim medis di rumah sakit tersebut semaksimal mungkin, sehingga memberikan manfaat yang sebaik-baiknya dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 di daerah itu.
"Alat ini diharapkan dapat mendukung kerja-kerja petugas kesehatan dalam penanganan virus corona, sehingga tingkat penyebaran dapat ditekan," ujarnya.
Pemkab Sigi yang diwakili Sekreatris Daerah Muh Basir telah menerima alat tersebut dari pihak penyedia barang PT.Global Putra Sejahtera, berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Sigi, di Kecamatan Dolo, Selasa.
Berdasarkan data Pusdatina Sulawesi Tengah tanggal 19 Mei 2020, orang dalam pemantauan (ODP) di Sigi pada tanggal 18 Mei 2020 sebanyak lima orang. Sementara tanggal 19 Mei, tidak ada penambahan ODP baru.
Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada tanggal 18 Mei satu orang, dan hari ini (19/5) tidak ada penambahan PDP baru. Pusdatina Sulteng juga merinci bahwa di Sigi terdapat tiga orang positif COVID-19.
Walau begitu, di Sigi terdapat dua orang sembuh dari COVID-19 dan delapan orang bukan penderita COVID-19.
