Kesempatan tersebut, gubernur beserta rombongan mendengarkan laporan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIV Palu Ir A. Satriyo Utomo, MEng, Sc bahwa di masa rehabilitasi dan rekonstruksi sepanjang jalan utama yang rusak akibat bencana alam pada 28 September 2018 akan diperbaiki dengan ketinggian satu meter.
Selanjutnya Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menelpon Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Ferianto Pawenrusi guna memastikan pekerjaan tanggul di Kecamatan Sirenja.
Ia pun mengusulkan dan berharap pembangunan tanggul dan badan jalan yang rusak tersebut bisa dikerjakan bersamaan. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari kerusakan jalan yang nantinya akan dibangun tahun ini jika kembali terjadi rob.
Gubernur juga menyampaikan kepada camat dan masyarakat Sirenja bahwa pekerjaan fisik akan segera terlaksana, "Insya Allah, tahun ini dikerjakan tanggul dan jalannya," ucapnya yang dikutip dari press release yang disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulteng Haris Karimin.
Pada peninjauan lokasi banjir tersebut gubernur Sulteng turut didampingi Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sulteng, Kalak BPBD Provinsi Sulteng, Kadis Bina Marga Provinsi Sulteng, Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulteng.
