Minum Coklat Di Palu Catat Rekor MURI

id pelajar, coklat, minum

Minum Coklat Di Palu Catat Rekor MURI

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola (ketiga dari kiri) menerima sertifikat dari perwakilan Musim Rekor Indonesia (MURI) atas rekor baru minum coklat dengan peserta terbanyak di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/12). Minum coklat yang diikuti 25.647 pelajar dan guru pendamping itu digelar dalam

Palu, (Antarasulteng.com) - Pelajar di Palu mengukir prestasi membanggakan setelah berhasil memecahkan rekor MURI dunia pada acara minum coklat yang digelar Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah dalam memperingati Hari Nusantara ke-13 di Palu, Sabtu.

Kegiatan minum coklat dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Longki Djanggola dan juga Wali Kota Palu itu dipusatkan di Anjungan Pantai Talise, Kecamatan Palu Timur, lokasi pelaksanaan Hari Nusantara ke-13 yang akan dibuka Wakil Presiden Boediono pada 15 Desember 2013.

Sejak pagi pukul 06.00WITA sebanyak 20.476 pelajar dari tingkat SD, SLTP, SMA dan SMK se-Kota Palu memadati Anjungan Pantai Talise.

Acara minum ckolat yang diprakasai Pemprov Sulteng dalam hal ini Dinas Perkebunan setempat mendapat sambutan positif dari kalangan pelajar dan masyarakat di ibu kota provinsi itu.

Tepatnya pukul 08.00WITA Gubernur Djanggola meresmikan kegiatan tersebut.

Kegiatan itu sekaligus juga mengantarkan pelajar Kota Palu mencatat prestasi cemerlang dengan berhasil memecahkan rekor MURI minum coklat.

Sebagai bukti atas keberhasilan yang diraih siswa-siswi Palu, pengurus MURI Indonesiapun memberikan piagam penghargaan kepada Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, Wali Kota Palu, Rusdi Mastura dan Kepala Dinas Perkebunan Nahyun sebagai pemecah rekor dunia minum coklat.

Gebernur Sulteng Longki Djanggola memberikan apresiasi tinggi kepada para pelajar yang telah berhasil menorehkan namanya di buku MURI minum cklat terbanyak.

"Ini prestasi yang membanggakan kita semua (pemerintah dan masyarakat," katanya.

Bukan saja mengharumkan nama Provinsi Sulteng, tetapi juga pemeritah dan masyarakat Indonesia.

Gubernur Djanggola mengatakan dengan keberhasilan tersebut membuktikan bahwa Sulteng benar-benar daerah penghasil kakao terbesar di tanah air.

Terbukti sekarang ini, pelajar di Palu berhasil memecahkan rekor MURI minum coklat.

Juga tentu atas keberhasilan ini sekaligus dapat mendorong para petani di Sulteng untuk tetap menjaga dan meningkatkan produksi kakao.

"Coklat yang kita minum hari ini, merupakan produksi langsung dari Sulteng," kata Gubernur Djanggola.

Sementara Manager MURI Indonesia Sri Widayati mengatakan sebelumnya rekor minum coklat terbanyak diraih pelajar Provinsi Sulawesi Barat dengan jumlah peserta saat ini tercatat hanya 6.000 orang.

Sedangkan di Palu jumlah pesertanya mencapai 20.476 orang dan merupakan terbanyak di dunia sehingga prestasi ini tidak hanya masuk catatat rekor MURI Indonesia, tetapi dunia, katanya.

Menurut dia, peserta kali ini luar biasa. Pelajar di Palu sangat antusias sekaligus untuk memecahkan rekor MURI yang selama ini dipegang oleh Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Kegiatan tersebut mendapat perhatian masyarakat di ibu kota provinsi. Jalan-jalan menuju Anjungan Pantai Talisepun terpaksa ditutup guna kelancaran kegiatan tersebut