Polda Sulteng putar balik 953 kendaraan nekat mudik

id Polisi, putar, pemudik

Polda Sulteng putar balik 953 kendaraan nekat mudik

Kombes Pol Kingkin Winisuda, Direktur Lalu Lintas Polda Sulteng.(ANTARA/HO-Humas Polda)

Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala 2020 sampai H-2 Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Kepolisian di Sulawesi Tengah memutar balikkan 953 kendaraan, karena melanggar larangan mudik
Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) telah memutar balik sebanyak 953 kenderaan bermotor yang didapati diduga hendak nekat mudik.

"Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala 2020 sampai H-2 Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Kepolisian di Sulawesi Tengah memutar balikkan 953 kendaraan, karena melanggar larangan mudik," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sulteng, Kombes Pol Kingkin Winisuda, di Palu, Jumat.

Operasi Ketupat Tinombala berlangsung sejak tanggal 24 April 2020.

Kepala satuan tugas daerah Operasi Ketupat Tinombala 2020 ini mengatakan, kendaraan yang mendominasi larangan mudik adalah roda dua sebanyak 593 kendaraan disusul kendaraan roda empat 324 dan bus atau angkutan umum 36 kendaraan.

Sementara wilayah yang paling banyak menemukan pelanggaran larangan mudik adalah Polres Sigi sebanyak 574 kendaraan, Polres Tolitoli 223 kendaraan.

Polres Parigi Moutong 86 kendaraan, Polres Tojo Unauna 58 kendaraan, Polres Poso tujuh kendaraan, Polres Palu lima kendaraan.

Ia mengatakan pelanggaran larangan mudik banyak ditemukan di pos Karanja Lemba 120 kendaraan, Pos Mpanau 117 kendaraan, Pos guru tua 87 kendaraan.

"Kemudian pos sekat Toboli 86 kendaraan dan sisanya beberapa pos sekat, pos pelayanan dan pos pengamanan yang telah digelar di lapangan," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan evaluasi setiap minggu kendaraan yang diputar balik, terlebih pada minggu keempat Mei ini terus mengalami peningkatan dari minggu sebelumnya.

Sementara katanya, pemerintah melakukan larangan mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Ditegasnya, dengan adanya pelarangan mudik berarti telah menyelamatkan keluarga tujuan mudik dari paparan virus corona. 

"Dihimbau kepada masyarakat untuk sementara menangguhkan mudik bertemu keluarga di hari raya Idul Fitri tahun ini untuk mencegah penyebaran COVID-19, silaturahim Idul Fitri bisa dilakukan secara virtual," tegasnya.