Palu (ANTARA) - Permintaan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Palu, Polda Sulawesi Tengah, menurun dratis selama adanya wabah virus corona atau COVID-19.
"Sangat menurun sekali hingga lebih 60 persen lebih, baik permintaan baru maupun yang perpanjangan masa berlaku SIM," kata Kasat Lantas Polres Palu M Abdhi Hendriyatna, di Palu, Kamis.
Abdhi mengatakan, sebelum ada pandemi COVID-19, permintaan masyatakat membuat SIM baru maupun perpanjangan masa berlaku SIM bisa mencapai 60 orang lebih perharinya.
"Tetapi sekarang paling banyak 15 orang bahkan pernah hanya tiga pemohon, sangat turun sekali," katanya.
Ia mengatakan penurunan ini tidak hanya di kantor Satlantas Polres Palu, namum terjadi juga di tempat pelayanan SIM mobil keliling Polres Palu.
Ia menuturkan, selama masa pandemi COVID-19 ini, Satlantas Polres Palu tetap melayani masyarakat yang mau melakukan permohonan SIM baru maupun permohonan perpanjangan masa berlaku SIM.
Namun kata dia, Satlantas Polres menerapkan protokol kesehatan dalam melayani masyarakat yang hendak melakukan permohonan SIM.
Seperti sebutnya, pemeriksaan suhu tubuh dan pemberian cairan anti bakteri atau virus, cuci tangan dan wajib mengunakan masker saat masuk.
Ia mengatakan langkah tersebut dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Sehingga setiap warga pemohon SIM sebelum masuk ke dalam ruang pembuatan SIM, pemohon akan dicek suhu badan dan diberikan cairan," tuturnya.
"Pemohon yang tidak ada gejala kurang sehat yang diperbolehkan masuk, tapi kalau ada indikasi gejala kurang sehat, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Kesehatan Polres Palu," tandasnya.***
Permintaan SIM di Polres Palu turun dratis selama pandemi COVID-19
Salah satu warga Kota Palu saat foto proses pembuatan SIM di kantor Satlantas Polres Palu, sebelum adanya pandemi COVID-19.(ANTARA/Sulapto Sali).
Sangat menurun sekali hingga lebih 60 persen lebih, baik permintaan baru maupun yang perpanjangan masa berlaku SIM
