RS Anutapura Palu lakukan penanganan khusus limbah medis COVID-19

id Rs anutapura, limbah medis, COVID-19, palu, herry mulyadi

RS Anutapura Palu  lakukan penanganan khusus limbah medis COVID-19

Plt Direktur Utama RS Anutapura Palu, dr Herry Mulyadi. ANTARA/HO- Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Anutapura Palu, Sulawesi Tengah, melakukan penanganan khusus terhadap limbah medis COVID-19 sesuai prosedur berlaku untuk meminimalisasi dampak terhadap masyarakat.

"Penganan limbah COVID-19 dikerjasamakan dengan pihak ketiga dan saat ini penanganannya sudah sesuai prosedur," kata Plt Direktur Utama RS Anutapura Palu dr Herry Mulyadi yang dihubungi di Palu, Kamis.

Dia menjelaskan, selama masa pandemi, limbah medis tidak di bakar, melainkan dikumpul lalu diangkut menggunakan kontainer oleh perusahaan khusus yang menangani dan di ruang perawatan sudah di sediakan wadah khusus pembuangan limbah medis.

Selain itu, paparnya, bagi petugas kebersihan di ruang perawatan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 maupun di ruang perawatan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) guna menghindari penularan virus corona.

"Pemberlakun limbah medis COVID-19 ini sedikit berbeda dengan limbah medis pada umumnya, dalam artian pengepakkan dilakukan sedemikian rupa, kemudian di semprot cairan disinfektan sebelum diangkut agar benar-benar steril," ujar Herry.

Menurutnya, pemberlakuan khusus hanya berlaku di rumah sakit yang di tunjuk pemerintah sebagai tempat perawatan pasien COVID salahsatunya RS Anutapura, sehingga pihaknya jauh sebelumnya telah mempersiapkan segala kebutuhan dan mekanisme penanganan pasien hingga penanganan limbah medis.

"Limbah medis yang banyak di buang untuk penanganan pasien COVID-19 yakni baju hazmat termasuk masker dan kaus tangan, sebab prosedur penggunaan pakaian ini hanya sekali di pakai menangani satu pasien," kata dia menambahkan.

Hingga kini, RS Anutapura sedang merawat tiga pasien terkonfirmasi positif corona, satu orang merupakan warga Palu dan dua di antaranya merupakan pasien rujukan berasal dari Napu, Kabupaten Poso.

Selain pasien positif, RS milik Pemkot Palu ini juga merawat empat pasien berstatus PDP, tiga diantaranya sudah dilakukan uji swab dan kini tinggal menunggu hasil laboratorium.

Total pasien menjalani perawatan di Anutapura berjumlah tujuh orang dan kondisi kesehatan mereka saat ini terus membaik, dan ketiga pasien positif corona juga sudah dilakukan uji swab lanjutan tinggal menunggu hasil.

"Pasien terkonfirmasi COVID-19 asal Palu sebelumnya sudah menjalani uji swab dan hasilnya negatif. Mudah-mudahan dua pasien lainnya negatif," demikian Herry.