Polres Palu bantu evakuasi warga tinggal di bekas kandang ayam

id Polisi, bantu, warga

Polres Palu bantu evakuasi warga tinggal di bekas kandang ayam

Kasat Lantas Polres Palu Iptu M Abdhi Hendriyatna saat membantu menurunkan barang milik Ateng dan istri di Huntara Duyu, Selasa (2/6/2020).(ANTARA/Sulapto Sali).

Kami sangat bersyukur sudah diberikan tempat tinggal di huntara ini
Palu (ANTARA) - Jajaran Polres Palu bergotong royong bersama warga memindahkan sepasang suami istri yang menghuni bangunan bekas kandang ayam di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Selasa.

Kapolres Palu AKBP Moch Sholeh mengatakan sebelumnya, didapati informasi dari pemberitaan media bahwa ada warga Kota Palu yang kondisi ekonominya sangat memprihatikan sehingga terpaksa tinggal di bekas kandang ayam.

"Setelah mendapat informasi tersebut, kami berupaya untuk membantu, awalnya mau melakukan bedah rumah, namun setelah didatangi ternyata bangunan yang ditempati warga itu berada di lahan milik orang lain," katanya.

Kapolres mengatakan pemilik lahan kurang setuju untuk dilakukan bedah rumah, karena lahan lokasi warga tersebut akan dibangunkan rumah.

"Kemudian kami berkoordinasi dengan kelurahan dan alhamdulillah warga itu bisa pindah tempat lebih layak, pindah tinggal di Huntara Duyu," jelasnya. 

Lurah Duyu, Ahmad Fauzan mengatakan, warga yang tinggal di bekas kandang ayam itu diketahui sepasang suami istri bernama Ateng (45) dan Ati alias Imi (50).

Disebutnya, Ateng ini berasal dari Desa Doda, Kinavaro, Kabupaten Sigi, yang berpindah-pindah tempat tinggal dan berprofesi sebagai pengayuh becak di Kota Palu.

Fauzan akan berkoordinasi dengan pemerintah Desa Doda untuk status Kependudukan Ateng dan istri, agar bisa masuk dalam data penanggulangan kemiskinan.***
Terlihat istri Ateng (kanan) mengusap air matanya bersyukur atas pertolongan yang diberikan sehingga bisa tinggal ditempat yang layak.(ANTARA/Sulapto Sali).

Sementara itu, Ateng dan istri mengaku sangat berterima kasih kepada jajaran Polres Palu dan pemerintah Kelurahan Duyu yang telah membantu dirinya sehingga bisa tinggal di Huntara.

"Kami sangat bersyukur sudah diberikan tempat tinggal di huntara ini," ucapnya.

Proses pindah warga tidak mampu tersebut dibantu sepenuhnya oleh jajaran Polres Palu, baik dari rumah bekas kandang ayam sampai di Huntara Duyu, maupun proses pengangkatan perabot rumah tangga.

Bahkan, Kapolres Palu dan jajaran juga menyerahkan bantuan sembako dan sejumlah peralatan rumah untuk digunakan warga tersebut di Huntara yang ditempati. 

Kapolres juga menyerahkan sejumlah bantuan sembako pada sejumlah penghuni huntara yang menjadi tetangga Ateng dan istri.***

https://sulteng.antaranews.com/video/1526192/kisah-ateng-dan-ati-yang-memilih-tinggal-di-bekas-kandang-ayam