Mantan Sekda Pemprov Sulsel Andi Muallim meninggal dunia

Makassar (ANTARA) - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muallim dikabarkan wafat pada Sabtu pukul 19.30 di Rumah Sakit Mitra Husada jalan, Gunung Merapi Makassar, Sulawesi Selatan.

"Iya benar, beliau telah meninggal," ujar Sekretaris Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB), Andi Bakti Haruni, membenarkan, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu malam.

Almarhum merupakan Ketua KKMB dan Mantan Pejabat (Pj) Bupati Luwu Utara periode 2004-2005 tutup usia 67 tahun dan meninggal karena sakit.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Pemprov Sulsel ini mengatakan, sosok Andi Muallim merupakan orang yang sangat disegani dan pamong senior.

"Beliau adalah pamong yang cerdas mengurai masalah dan mampu memberi solusi," tutur mantan Pejabat (Pj) Bupati Kabupaten Bone itu.

Almarhum diketahui pernah menjabat Sekda di era Gubernur Syahrul Yasin Limpo ini, kata dia, memiliki pengalaman yang mumpuni selama menjalankan roda pemerintahan serta birokrat handal di masa itu.

"Pengalamannya sangat banyak dan cakap serta mampu bekerjasama dengan semua elemen serta cepat beradaptasi," ucapnya.

Saat ini jenazah disemayamkan di jalan Beringin, belakang Rumah Jabatan Bupati Gowa, Sulawesi Selatan. Rencananya akan dimakamkan di pekuburan Gowa

"Iya, rencana (dikubur) di Gowa. Puang ille (Andi Muallim) dekatnya (kubur) pak Alam Bulu," katanya.

Sejumlah ucapan bela sungkawa serta duka cita mendalam mengalir kepada mantan Komisaris Bank Sulselbar ini di media sosial, hingga diposting orang-orang yang mengenalnya.

Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah juga mem-posting ucapan bela sungkawa atas kepergian pamong senior itu setelah mendapat kabar Andi Muallim tutup usia.

"Innalillahi wainna ilaihi raji'un. Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saya mengucapkan rasa turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, atas meninggalnya bapak HA Muallim, mantan Sekretaris Provinsi Sulsel, pada malam ini sekitar pukul 19.30 WITA di RS Mitra Husada, Makassar," tulisnya.

"Semoga beliau Husnul Khatimah, mendapat tempat yang baik di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran, " tulis Nurdin di halaman medsos Instagramnya.