Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 1.150 jiwa terdampak banjir di Kelurahan Padebuolo dan Kelurahan Ipilo, di Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis malam.
Camat Kota Timur Eladona Oktamina Sidiki mengatakan, dua kelurahan itu terendam banjir dengan ketinggian air di pemukiman mencapai 1,5 meter, akibat meluapnya Sungai Bone secara mendadak.
"Tadi air cepat sekali naik, arusnya pun deras, karena itu dalam waktu setengah jam ketinggian air sudah mencapai dada orang dewasa," ujarnya di Gorontalo, Kamis.
Ia menjelaskan, proses evakuasi pun terus dilakukan oleh petugas gabungan bersama masyarakat sekitar dengan menggunakan perahu karet.
"Proses evakuasi dilakukan dengan cepat oleh tim dan juga warga untuk membantu korban terdampak banjir," ungkapnya.
Ia mengatakan, di Kelurahan Ipilo terdapat 150 kepala keluarga atau 500 jiwa yang terdampak banjir, sementara di Kelurahan Padebuolo ada 200 KK atau 650 jiwa yang terdampak banjir.
Berita Terkait
BMKG prakirakan cuaca cukup kondusif dominan hujan ringan
Kamis, 28 Maret 2024 6:54 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di 18 provinsi
Minggu, 24 Maret 2024 9:32 Wib
BMKG keluarkan peringatan risiko hujan di sebagian besar wilayah
Sabtu, 23 Maret 2024 9:56 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia
Kamis, 21 Maret 2024 7:33 Wib
Sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan cerah berawan pada Rabu
Rabu, 20 Maret 2024 8:31 Wib
Sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi hujan lebat
Sabtu, 16 Maret 2024 10:59 Wib
Hujan turun awet akibat bibit siklon tropis bergerak lambat
Kamis, 14 Maret 2024 8:42 Wib
BMKG peringatkan risiko hujan sedang hingga lebat disertai petir
Selasa, 12 Maret 2024 8:26 Wib