DPRD minta Pemprov Sulteng rehabilitasi saluran irigasi yang rusak

id Fraksi NasDem,irigasi Pertanian,irigasi,nasdem,dprd sulteng

DPRD minta Pemprov Sulteng rehabilitasi saluran irigasi yang rusak

Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulteng, Ibrahim Hafid (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Diharapkan upaya serius untuk melakukan penyediaan sumber daya air dan merehabilitasi jaringan-jaringan irigasi yang rusak, dalam rangka membantu petani dalam mengelola dan membangkitkan sektor pertanian
Palu (ANTARA) - DPRD Sulawesi Tengah melalui melalui Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulteng Tahun Anggaran 2019, meminta pemerintah merehabilitasi jaringan irigasi yang rusak guna membangkitkan sektor pertanian di Sulteng termasuk di wilayah Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong.

"Diharapkan upaya serius untuk melakukan penyediaan sumber daya air dan merehabilitasi jaringan-jaringan irigasi yang rusak, dalam rangka membantu petani dalam mengelola dan membangkitkan sektor pertanian," ujar Ketua Pansus LKPJ Gubernur Sulteng Tahun 2019 Ibrahim Hafid di Palu, Kamis.

Ibrahim menyatakan salah satu poin rekomendasi atas LKPJ Gubernur Sulteng untuk bidang pekerjaan umum yaitu rehabilitasi irigasi dalam rangka membantu petani, sekaligus menyediakan daya dukung air pada sektor pertanian.

Rekomendasi pada pekerjaan umum terkait LKPJ itu, sebut dia, terdapat 10 poin penting yang telah disampaikan oleh DPRD Sulteng melalui Pansus LKPJ dalam rapat paripurna, yang berlangsung pada awal pekan ini, untuk ditindaklanjuti oleh Pemprov Sulteng.

Dia mengatakan, jaringan irigasi yang kurang berfungsi harus diperhatikan oleh Pemprov Sulteng, bahkan bil aperlu dilaksanakan pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan penyediaan air dalam rangka memenuhi kebutuhan petani.

Selain itu, rekomendasi pansus atas LKPJ Gubernur Sulteng pada bidang pekerjaan umum, juga meminta Pemprov Sulteng untuk melaksanakn pembangunan sarana air bersih, melalui penambahan jaringan pipa-pipa irigasi disejumlah daerah yang mengalami kekurangan air.

"Pada bidang pekerjaan umum, kami juga menilai perlunya Pemprov Sulteng melakukan peningkatan pemeliharaan bangunan dan prasarana pantai dan sungai, terutama bagi daerah-daerah yang terancam abrasi pantai dan longsor," ujarnya.

Ibrahim yang juga Ketua Fraksi NasDem menyatakan, masih sangat diperlukan alokasi budgeting yang memadai, dalam upaya menata estetika kota serta pembenahan jalan dan jembatan pascatsunami, terutama pada wilayah-wilayah pusat kota atau daerah terdampak bencana 28 September 2018 silam.

Terkait dengan pembenahan jalan, urai dia, hal itu harus menjadi fokus pemerintah karena jalan dan jembatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, utamanya akses yang terkoneksi dengan kantong pertanian.

"Pemerintah dalam membangun ruas jalan, agar lebih memprioritaskan ruas jalan yang berada di tengah perkampungan atau pemukiman, dan yang terkoneksi langsung dengan sentra-sentra produksi pertanian maupun perkebunan," katanya.

Baca juga: Gubernur Sulteng: Pembangunan irigasi Gumbasa Sigi dikerjakan bertahap
Baca juga: Bulog Sulteng sambut gembira pemulihan irigasi Gumbasa di Sigi
Baca juga: Bulog Sulteng sambut baik pemulihan irigasi Gumbasa di Sigi