ACT Sulteng kirim logistik untuk korban banjir bandang Gorontalo

id Act sulteng,Act,Banjir gorontalo

ACT Sulteng  kirim logistik untuk korban banjir bandang Gorontalo

Tim MRI-ACT Sulteng, di Palu, Jumat 12/6 menyiapkan logistik yang akan dikirim ke Gorongalo. (ANTARA/HO/Humas ACT Sulteng)

Palu (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Tengah, di Palu, Jumat (12/6), mengirim bantuan logistik untuk penyintas bencana banjir bandang di Gorontalo.

"ACT Sulteng berupaya merespon cepat bencana alam yang terjadi Gorontalo, dengan menyalurkan bantuan logistik tahap awal kepada para penyintas banjir di provinsi itu," ucap Kepala Cabang ACT Sulteng, Nurmarjani Loulembah.

Sebanyak 43 desa/kelurahan di Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, sejak Kamis (11/6) terdampak banjir menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Menurut data BPBD setempat, banjir berdampak pada 5.250 orang di Kelurahan Bugis, 2.358 orang di Kelurahan Ipilo, 400 orang di Kelurahan Padebuolo, 750 orang di Kelurahan Talumolo, 4.010 orang di Kelurahan Tenda, dan 1.000 orang di Kelurahan Botu.

Banjir yang terjadi akibat luapan air Sungai Bone tersebut membuat sebagian warga mengungsi ke tempat-tempat pengungsian yang disediakan oleh pemerintah.

Terkait itu, tim ACT Sulteng bersama relawan tengah menyiapkan sejumlah bantuan yang menjadi keperluan mendasar bagi para korban.

"Alhamdulilah kami sudah mengumpulkan bantuan dari para donatur dan mitra, saat ini tengah kami siapkan untuk segera dilakukan pengiriman ke lokasi pengungsian dan terdampak banjir," ujar Nurmarjani.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil assessment oleh relawan ACT di lapangan, selain kebutuhkan makanan, beberapa kebutuhan paling mendasar penyintas ialah pakaian, perlengkapan bayi dan anak-anak, selimut, handuk obat-obatan serta perlengkapan keluarga lainnya.

Alhamdulillah selain bantuan dengan uang tunai, para donatur dan mitra juga memberikan donasi dalam bentuk barang yang dibutuhkan para korban," urai dia.

"Insya allah kami upayakan pengiriman hari ini, tidak menutup kemungkinan bantuan tahap dua akan dilakukan karena kami masih terus berkomunikasi dengan relawan yang ada di Gorontalo, begitu juga Devisi Emergency yang ada di Kantor ACT Pusat," tambahnya.

Selain menyalurkan bantuan sembako, ACT sudah membangun posko kemanusiaan di lokasi bencana. Dengan adanya posko yang dibangun, sedikitnya bisa meringankan beban para korban.

"Untuk ACT Sulteng sendiri juga membuka donasi untuk saudara kita yang ada di Gorontalo, makanya kami mengirimkan barang ke sana, karena memang sudah masuk beberapa donatur baik itu individu maupun mitra," katanya.
Tim MRI-ACT Sulteng, di Palu, Jumat 12/6 menyiapkan logistik yang akan dikirim ke Gorongalo. (ANTARA/HO/Humas ACT Sulteng)