Pebalap tim Williams George Russell juarai seri pamungkas Formula 1 Esport di Kanada

id formula1,formula one,esports,george russell

Pebalap tim Williams George Russell juarai seri pamungkas Formula 1 Esport di Kanada

Pebalap tim Williams George Russell menjalani Grand Prix Formula 1 virtual di Sirkuit Gilles Villeneuve, Kanada, Minggu. (ANTARA/Aditya E.S. Wicaksono)

Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Williams George Russell melanjutkan dominasinya pada dunia esports dengan meraih kemenangan keempatnya secara beruntun dalam seri Grand Prix Formula 1 virtual Senin dini hari di Kanada.

Balapan di sirkuit Gilles Villeneuve virtual itu merupakan seri pamungkas sebelum F1 memulai musim balapan yang tertunda di Austria 5 Juli nanti.

Russell pun menjadi pebalap dengan kemenangan terbanyak mengalahan jagoan Ferrari Charles Leclerc yang mengantongi dua kemenangan seri virtual.

Leclerc melewatkan seri penutup itu karena pada hari yang sama pebalap asal Monako itu baru saja menyelesaikan balapan virtual 24 Hours Le Mans.

 
Russell mengawali lomba sepanjang 35 putaran atau separuh jarak balapan sebenarnya itu dari pole position, mengalahkan pebalap Red Bull Alex Albon dan rekan satu tim di Williams Nicholas Latifi pada babak kualifikasi.

Start yang mulus bagi setidaknya enam pebalap terdepan yang terlepas dari insiden setelah tikungan pertama.

Kali ini, Russell dan Albon menggunakan strategi serupa dengan dua pitstop, namun sang pebalap Williams tetap lebih cepat dan menjaga jaraknya 4,5 detik dari mobil Red Bull hingga paruh pertama lomba.

Tidak seperti seri-seri sebelumnya, balapan di Kanada kali ini minim drama namun hampir semua pebalap, kecuali Russell, diganjar penalti dan bahkan Pierre Gasly dari tim AlphaTauri didiskualifikasi.

Dengan performa mobil yang disama ratakan, Russell, juara Formula 2 2018, tampil klinis tanpa kesalahan untuk menyelesaikan lomba di depan Albon, yang terpaut 15 detik setelah tiga kali penalti tambahan waktu.

Setelah finis ketiga di Azerbaijan, Esteban Gutierrez kembali melengkapi podium untuk Mercedes kali ini.

"Dia sekarang sangat cepat. Pada awalnya aku kira Charles yang akan jadi penantang utama, tapi ternyata George datang," kata Albon setelah lomba.

Russell boleh jadi mengalami musim buruk di debutnya bersama Williams tahun lalu, namun pebalap muda berusia 22 tahun asal Inggris itu menaikkan reputasinya berkat performa apiknya di dunia esports.

"Ini adalah ajang yang luar biasa yang bisa membuat kita tetap terhibur dan sibuk serta kompetitif...menyediakan kesempatan untuk membalap dengan rekan-rekan sekalian," kata Russell.

F1 telah mengeluarkan revisi kalender balapan yang terdiri dari delapan seri, dimulai di Spielberg, Austria tiga pekan lagi dan tidak menutup kemungkinan tambahan sejumlah Grand Prix lainnya di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung.