Saat turut memberikan APD yang jumlahnya mencapai dua ribu unit kepada para pedagang, Sulkarnain terlihat berinteraksi dengan para pedagang menanyakan terkait kondisi transaksi jual beli di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, apakah lancar atau mengalami jumlah penurunan pembeli.
Selain itu, Sulkarnain juga memberi semangat kepada para pedagang untuk tetap berjuang dalam menghadapi suasana normal baru, sehingga kondisi perekonomian di kota itu bisa normal kembali.
"Kunjungan ke pasar pasar ini untuk memastikan bahwa masyarakat ikut terus menjaga kondisinya walaupun kita (baru) mulai bangkit mengatasi situasi ekonomi. Kita hadapi tetap dengan menjaga protokol kesehatan. Makanya hari ini kita bagi masker, bagi pengaman wajah supaya mereka lebih terjaga," kata Sulkarnain, di Kendari.
Dia mengatakan bahwa kunjungan tersebut sebagai langkah upaya dari pemerintah kota dalam menghadapi suasana normal baru dari pandemi wabah virus Corona.
"Walaupun pasar ini memang dari dulu aktif hanya kita ingin memastikan pedagang itu terjaga begitupun kepada pengunjung. Saya ingin pastikan fasilitasnya maskernya tersedia kemudian ditambah dengan pelindung wajah," ungkapnya.
Wali Kota ini juga mengucapkan rasa syukur karena jumlah pasien COVID-19 di kota tersebut terus menunjukkan angka sembuh yang signifikan sehingga membuat jajaran pemerintah kota dan masyarakat merasa senang.
"Insya Allah, jadi dalam rangka memastikan masyarakat tetap menjaga kondisi ini (dari virus COVID-19). Karena Alhamdulillah per hari kemarin (14/6) tinggal 5 pasien positif, mudah-mudahan sebentar lagi nol," tutur Sulkarnain.
"Alhamdulillah artinya itu semua kerja keras kita selama ini menunjukkan hasil yang baik, jadi itu kerja keras kita semuanya. Oleh karena itu saya berharap aktivitas mulai bangkit tetapi tetap jaga kondisi sehingga situasi ini terus tetap bisa kita jaga," tambahnya.
Adapun sasaran kunjungan Walikota yaitu di 3 pasar yang ada di kota Kendari diantaranya pasar Baruga Kecamatan Baruga pasar lapulu Kecamatan abeli dan Pasar Sentral kota.
