Pilkada 2020 di masa pandemi COVID-19, TPS di Mamuju bertambah 141

Mamuju (ANTARA) - Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilkada 9 Desember 2020 di Kabupaten Mamuju bertambah 141 lokasi.

"KPU kabupaten Mamuju telah menuntaskan kajian awal seputar penambahan jumlah TPS untuk Pilkada Mamuju," kata Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang di Mamuju,  Rabu.

Jumlah TPS di Mamuju berdasarkan asumsi awal KPU Mamuju bertambah 141 TPS sehingga secara keseluruhan maka jumlah TPS di Pilkada Mamuju tahun ini  736 TPS.

"Bertambah 141 TPS dari 595 TPS pada pemilu 2019, sehingga jumlah TPS di Mamuju akan bertambah menjadi 736 TPS," ucap Hamdan Dangkang.

Penambahan TPS di Mamuju akibat pendemi COVID-19 yang tidak membolehkan orang berkumpul dalam jumlah banyak.

Disamping itu juga telah terjadi penambahan pemilih pemula di Mamuju.

"Jumlah pemilih di TPS Juga dikurangi yang sebelumnya maksimal sebanyak 800 orang, menjadi 500 orang saja di setiap TPS di Pilkada ini," katanya.

Ia juga menyampaikan dalam pilkada Mamuju akan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan juga dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada.

Menurut Hamdan, Ketua KPU RI, Arief Budiman menjelaskan, selain pembatasan jumlah pemilih untuk tiap TPS pada pilkada serentak di Indonesia juga akan dilakukan tambahan anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada 2020 melalui sumber anggaran APBN serta memerhatikan kemampuan APBD masing-masing daerah.

Penyelenggara Pilkada diminta melakukan restrukturisasi terhadap anggaran yang dialokasikan untuk setiap tahapan pelaksanaan Pemilihan serentak tahun 2020.

Hasil restrukturisasi terhadap usulan tambahan anggaran terjadi perubahan di KPU RI yang sebelumnya Rp129.000.000.000 menjadi Rp 83.704.250.000 sehingga terjadi perubahan sebesar Rp45.295.750.000

Ia juga meminta kejelasan pengadaan barang jika pengadaan alat pelindung diri (APD) penyelenggara Pilkada disediakan oleh gugus tugas COVID-19 di Mamuju, untuk mendapat kepastian jumlahnya cukup, dan paling penting dapat tiba tepat waktu.