Fraksi Nasdem pertanyakan rendahnya realisasi belanja APBD Sigi 2019

id APBD Sigi,LKPJ APBD Sigi,Laporan keuangan pemkab sigi,Fraksi nasdem,Dprd sigi,Bupati sigi

Fraksi Nasdem pertanyakan rendahnya realisasi belanja APBD Sigi 2019

DPRD Sigi menggelar rapat paripurna secara virtual, Kamis. (ANTARA/HO-Humas DPRD Sigi)

Saat membaca laporan realisasi belanja daerah, ternyata belanja daerah hanya terserap atau terealisasi 61,77 persen atau sebesar Rp1 triliun lebih
Palu (ANTARA) - Fraksi NasDem DPRD Sigi, Sulawesi Tengah, mempertanyakan rendahnya realisasi belanja daerah Sigi tahun anggaran 2019, yang tertuang dalam laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang hanya mencapai 61,77 persen dari yang ditetapkan sebesar Rp1,622 triliun.

"Saat membaca laporan realisasi belanja daerah, ternyata belanja daerah hanya terserap atau terealisasi 61,77 persen atau sebesar Rp1 triliun lebih," kata Juru Bicara Fraksi NasDem Abdul Rahman pada rapat paripurna virtual, Kamis, dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi atas rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Sigi 2019, 

Dalam paripurna itu, Fraksi NasDem, memaklumi belanja tidak terealisasi secara maksimal mengingat adanya bencana alam 28 September 2018, yang juga dampaknya masih terasa hingga saat ini.

Bahkan dampak bencana itu menghentikan sementara pembangunan fisik maupun non-fisik terhadap program yang telah direncanakan sebelumnya oleh pemerintah daerah setempat.

Akan tetapi kata Rahman, saat masyarakat petani membutuhkan bantuan sumur dangkal untuk mendapatkan air agar lahan pertanian dapat diolah kembali, membutuhkan normalisasi sawah dan kebun warga yang terdampak likuefaksi, pemerintah malah menyisahkan belanja sebesar Rp751 miliar lebih.

"Jikapun belanja tak terduga direalisasikan untuk menanggulangi darurat bencana bagi masyarakat Sigi, mungkin yang terealisasi kurang lebih sekitar Rp1,7 miliar," ujarnya.

Meski realisasi belanja rendah, namun Fraksi NasDem mengapresiasi laporan pelaksanaan pertanggungjawaban keuangan dan aset daerah mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK.

Dari hasil pemeriksaan BPK, Fraksi NasDem, menanyakan temuan dan isi rekomendasi yang diberikan BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2019. 

Fraksi NasDem juga menanyakan organisasi perangkat daerah (OPD) yang menyisahkan sisa anggaran lebih (Silpa) berdasarkan hasil audit BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2019, ditemukan adanya silpa sebesar Rp600,7 miliar.

Sebelumnya, Bupati Sigi Mohammad Irwan menjelaskan, pendapatan daerah pada tahun 2019 ditetapkan sebesar Rp1,774 triliun. Sedangkan realisasi per tanggal 31 Desember 2019 mencapai Rp1,753 triliun atau sekitar 98,84 persen.

Kemudian, belanja pada tahun 2019 ditaksir mencapai Rp1,622 triliun, terealisasi sebesar 61,77 persen atau sekitar Rp1,002 triliun.

Selanjutnya, pembiayaan netto per tanggal 31 Desember 2019 mencapai sebesar Rp64 miliar lebih.

 
DPRD Sigi menggelar rapat paripurna secara virtual, Kamis. (ANTARA/HO-Humas DPRD Sigi)