Pemuda lintas agama Sulteng berbagi kepada warga terdampak COVID-19

id Pemuda, lintas, agama

Pemuda lintas agama Sulteng berbagi kepada warga terdampak COVID-19

Pemuda Lintas Agama Sulteng menerapkan protokol pencegahan penyebararan COVID-19 memakai masker dan sarung tangan saat berbagi nasi bungkus kepada warga terdampak COVID-19 di Kota Palu, Sabtu (20/6/2020).(ANTARA/HO-Dok Rio).

Kami hari ini kembali turun bersama pemuda lintas agama, dari Pemuda Komda Katolik Sulteng, GP Ansor, Kami Peduli Palu Bersatu Bangkit, Gamki Palu, DPP Peradah Indonesia Sulteng dan PMKRI Cabang Palu
Palu (ANTARA) - Sejumlah pemuda dari lintas agama Sulawesi Tengah, berbagi kepada warga di Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah yang terdampak virus Corona atau COVID-19.

“Kami hari ini kembali turun bersama pemuda lintas agama, dari Pemuda Komda Katolik Sulteng, GP Ansor, Kami Peduli Palu Bersatu Bangkit, Gamki Palu, DPP Peradah Indonesia Sulteng dan PMKRI Cabang Palu,” kata Elisar Aryo Satmoko, Pengurus Harian Lembaga Palu Bersatu Bangkit di sela-sela kegiatan tersebut, di Palu, Sabtu.

Pemilik Rumah Makan Palu Kuring ini katakan, sekitar 250 nasi bungkus dibagikan kepada warga Kota Palu yang terdampak akibat adanya pandemi COVID-19.

Ia mengatakan,  sasarannya dari kegiatan berbagi Pemuda Lintas Agama ini, adalah orang-orang yang kekurangan, seperti supir angkot, tukang becak, tukang ojek pangkalan dan PKL, di wilayah Pasar Inpres dan Pasar Tua, Kota Palu.

Bendahara Umum Lembaga Kemanusiaan Palu Bersatu Bangkit ini katakan, kegiatan tersebut dengan motovasi Relawan Lintas Agama Stop COVID-19.

Artinya kata Rio, harus ada tindakkan nyata untuk peduli kepada sesama saat terjadinya wabah virus Corona ini.

“Serta langkah nyata kita bersama melawan virus corona di Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu ini,” katanya.

Ia mengatakan, Lembaga Kemanusiaan Palu Bersatu Bangkit terus eksis membantu masyarakat  yang terdampak wabah COVID-19.

“Kegiatan kita peduli COVID-19 ini masih terus berlanjut, baik juga pembagian paket sembako maupun kegiatan berbagi nasi bungkus kepada sesama yang terdampak virus Corona,” katanya.***