Washington (ANTARA) - Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) pada Sabtu mengatakan telah menghentikan sebuah uji klinis untuk mengevaluasi keamanan dan kemanjuran obat malaria hidroksiklorokuin bagi pengobatan pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit.
Riset menemukan bahwa hidroksiklorokuin, yang kerap digembar-gemborkan oleh Presiden Donald Trump sebagai potensi pengobatan, tidak memberikan manfaat apa pun bagi pasien, meski tidak membahayakan, kata NIH melalui pernyataan.
Sebelumnya pada pekan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pengujian hidroksiklorokuin dalam uji coba besar multinegara untuk pengobatan pasien COVID-19 sudah dihentikan setelah data dan riset baru menunjukkan tidak ada kegunaan dari obat tersebut.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada Senin (15/6) mencabut izin penggunaan darurat hidroksiklorokuin untuk pengobatan COVID-19.
Trump sebelumnya mempromosikan obat tersebut sebagai pengobatan potensial.
Pada Maret, ia mengatakan bahwa obat tersebut bisa menjadi "salah satu perubahan besar dalam sejarah medis" ketika penggunaannya digabungkan dengan antibiotik azithromycin.
Trump pada Juni secara mengejutkan mengumumkan bahwa dirinya mengonsumsi hidroksiklorokuin sebagai langkah pencegahan setelah dua ajudan Gedung Putih terbukti positif corona, yaitu virus yang menyebabkan COVID-19.
NIH mengumumkan uji coba hidroksiklorokuin, yang digunakan untuk mengobati malaria dan rheumatoid seperti radang sendi, pada April.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Vietnam ingatkan potensi penipuan saat lakukan perdagangan dengan UEA
Kamis, 25 April 2024 15:02 Wib
Jamaika nyatakan akui kedaulatan negara Palestina
Kamis, 25 April 2024 9:38 Wib
China sebut AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 9:07 Wib
Iran kecam tindakan keras AS terhadap pelajar dalam demo pro-Palestina
Rabu, 24 April 2024 9:04 Wib
China sangkal kirim mata-mata ke Jerman dan Inggris
Rabu, 24 April 2024 9:01 Wib
Korut kirim delegasi ke Iran di tengah dugaan kerja sama senjata
Rabu, 24 April 2024 9:00 Wib