Pemkab Sigi peringati Hari Jadi ke-12 dengan dzikir

id BUPATI SIGI,HUT SIGI,PEMKAB SIGI,COVID SIGI

Pemkab Sigi peringati Hari Jadi ke-12 dengan dzikir

Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta, saat menyampaikan sambutan perayaan hari jadi Sigi ke-XII, berlangsung di Dolo, Rabu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Dzikir bertujuan agar warga dan pemerintah serta semua pihak di Sigi diberikan kekuatan menghadapi ujian karena bencana
Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, bersama warga berdzikir untuk memperingati hari jadi ke-12 kabupaten tersebut, berlangsung di Lapangan sepak bola Kecamatan Dolo, Rabu (24/6).

"HUT ke-12 Kabupaten Sigi tahun 2020 dilaksanakan dengan sederhana di tengah pandemi COVID-19," ucap Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta, saat menyampaikan sambutan perayaan hari jadi Sigi.

HUT ke-12 Sigi mengusung tema "Menguatkan komitmen bersama dalam penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi serta pandemi COVID-19 untuk Sigi tetap kuat".

Pemkab melibatkan tokoh agama, santri dan masyarakat untuk bersama-sama berdizkir dan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kata bupati, walaupun tidak meriah, namun dengan dzikir dan pemanjatan doa bersama ini bertujuan agar warga dan pemerintah serta semua pihak di Sigi diberikan kekuatan, menghadapi ujian karena bencana 28 September 2018 silam dan pandemi COVID-19.

Baca juga: Kabupaten Sigi akan percepat pemulihan pascabencana gempa-likuefaksi

Bupati mengakui bahwa belum selesai masalah atau dampak dari bencana 28 September 2018 silam, warga dan pemerintah di Sigi kini harus menghadapi pandemi COVID-19.

"Dengan dzikir dan doa, Insya Allah kita tetap kuat menghadapi dua ujian tersebut," imbuhnya.

Bupati menguraikan akibat bencana 28 September 2018 silam, hampir seluruh sendi kehidupan masyarakat Kabupaten Sigi 'colaps' bahkan total kerugian dan kerusakan ditaksir mencapai Rp11,1 triliun.

"Belum lagi korban jiwa dampak dari bencana gempa dan likuefaksi 28 September 2018 silam, benar-benar meninggalkan kesedihan mendalam di hati masyarakat Sigi," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Sigi optimalkan kembali sektor pariwisata di masa normal baru

Akan tetapi, bupati menyebut, harus terpatri dalam hati bahwa "kalau Tuhan telah berkehendak, maka jadilah kehendaknya itu".

"Kita hanya bisa pasrah akan segala ketentuanNya," sebutnya.

Melalui tema HUT ke-12, bupati mengajak semua pihak untuk bersama-sama mempersiapkan kehidupan di normal baru, dengan tidak mudah percaya pada informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Saya ingin menegaskan kepada seluruh ASN di Sigi untuk menjadi penyejuk di hati masyarakat, saya tidak ingin menemukan ASN menjadi sumber berita bohong/hoax, menjadi provakator yang bisa memecah toleransi antarmasyarakat," imbuhnya.

HUT Kabupaten Sigi juga dirangkaikan dengan penyematan nama jalan poros Palu-Kulawi, yang menggunakan nama putra dari pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua), yakni Habib Muhammad Bin Idrus Aljufri.

Baca juga: Pemkab Sigi realisasikan Rp1 miliar lebih dana stimulan rehab-rekon
Warga dan pemertinah berdzikir dalam rangka perayaan hari jadi Sigi ke-XII, berlangsung di Dolo, Rabu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)